Masjid Sirajuddin Umumkan Infaq Selama Ramadhan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

---

Memasuki hari terakhir pelaksanaan ibadah shalat terawih dan witir berjama’ah di Masjid Sirajuddin Jalan Apel Pontianak, Ketua Pengurus Masjid Sirajuddin, Drs. H. Agus Mardi , rabu (15/7/2015), waktu ba’da shalat isya dihadapan para jama’ah menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran infaq yang terkumpul selama bulan suci ramadahan 1436 Hijriyah.

Laporan dibacakan oleh ketua masjid tersebut berupa jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran. Hal tesebut dilakukan dalam rangka pertanggungjawaban uang dari para jama’ah dan dalam rangka menjaga kepercayaan dari jama’ah. Selama ini setiap malam ba’da isya , sebelum shalat terawih, pengurus masjid sirajuddin selalu menyampaikan laporannya kepada para jama’ah berkaitan dengan berapa jumlah penerimaan, pengeluaran dan saldo tanggukan, sumbangan renovasi masjid dan TPA, pembinaan mu’alaf pedalaman serta ta’jil buka puasa.

Pada kesempatan kali ini laporan dibacakan langsung oleh ketua masjid dengan jumlah tanggukan terawih selama bulan puasa terkumpul 44.665.200 rupiah , pengeluaran 12.205.000 rupiah. Kemudian renovasi masjid terkumpul 13.034.000, pengeluaran 2.960.000 rupiah. Penerimaan Renovasi TPA atau madrasah 4.700.000 saldo 3.600.000.

Penerimaan pembinaan mu’alaf terkumpul selama bulan puasa 4.565.000, pengeluaran 600.000. Penerimaan ta’jil buka total yang terkumpul selama bulan puasa 3.400.000, total pengeluaran 3.300.000 rupiah. Total seluruh tanggukan terawih, masjid, TPA, Mu’alaf terkumpul lebih kurang 70.428.000 dan total pengeluaran 20.400.000 rupiah.

Berhubung kemungkinan hari terakhir terawih maka pengurus masjid sirajuddin tersebut menyampaikan permohonan maaf jika selama bulan suci ramadhan ada hal yang tidak berkenan dari para jama’ah. “ Sebagai malam terakhir, kami pengurus dan remaja Masjid Sirajuddin selama satu bulan ini mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan, kami semua pengurus Sirajuddin mohon maaf sebesar-besarnya, sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, ini diluar keinginan kami ,” tuturnya.

Berkaitan dengan selalu ramainya shalat berjama’ah selama bulan suci ramadhan 1436 Hijriyah ini, alhamdulillah, Imam masjid tersebut berharap agar ramainya jama’ah shalat lima waktu di Masjid Sirajuddin bisa berlanjut setelah bulan ramadhan pergi meninggalkan kaum muslimin. “ kami mengharapkan semuanya agar kita terus-terus beginilah (ramai) kita setelah bulan puasanya, kita sudah satu bulan latihan,” harapnya. (Gwn_Ptk).

http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=274718

Tweet