Buka Puasa Bersama di Rumah Ka.KanKemenag Kota Pontianak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

---

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Drs.H.Dja’far.A, M.Si pada hari kamis (2/7/2015) mengelar acara buka puasa bersama di kediamannya yang beralamat Jl.Karet Gang Karet Lestari No.12. Sejak sebelum pukul 17.00 WIB sampai menjelang azan maghrib satu persatu undangan buka puasa bersama datang, mulai dari keluarga, tentangga, teman, dan pegawai kementerian agama kota pontianak.

Dengan ramah dan senang hati tuan rumah menyambut dan mempersilahkan masuk para tamunya. Nampak hadir di rumah pribadi orang nomor satu Kakankemenag Kota Pontianak tersebut Kasubbag Tata Usaha H.Abdulbar,S.Ag,M.Pd , Kasi/penyelenggara Kankemenag Kota Pontianak , para kepala KUA dan Mandrasah serta yang lainnya.

Acara buka puasa bersama dimulai dengan pembacaan surah yasin secara bersama-sama, kemudian diteruskan dengan dzikir dan doa yang dipimpin oleh Busroh. Setelah itu, dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh H. Makpul,S.Ag, M.Pd.I yang merupakan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Pontianak.

Dalam tausiyahnya ustadz tersebut mengatakan bahwa kita ditakdirkan sebagai orang beriman akan di uji oleh Allah SWT. “ Kita hidup ini dalam rangka melaksanakan ujian sebagai pengakuan kita sebagai orang yang beriman.

Dan ujian itu bukan hanya yang kurang baik tapi juga yang menurut kita enak dan baik juga merupakan ujian. Kadang-kadang kita menganggap ujian itu yang kira-kira menyakitkan kita, padahal baik yang menyakitkan maupun dalam kondisi baik itu sama-sama ujian,’’ jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut mantan kepala KUA ini membacakan firman Allah SWT yang artinya Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Q.S: Al-Ankabuut (29), ayat 2-3).

“ Jadi, mari kita sadari itu dalam kehidupan kita, ketika kita menyatakan diri beriman, sesungguhnya semua kehidupan yang kita alamai itu bagian dari pada ujian dari Allah SWT untuk membuktikan kebenaran keimanan kita,apa pun itu,”jelasnya. Kemudian setelah selesai penyampaian tausiyah dan kedengaran suara azan dikumandangkan dari masjid maka semua yang hadir membaca do’a dan berbuka dengan air dan kue yang telah disediakan oleh tuan rumah.

Setelah shalat maghrib berjama’ah di masjid terdekat ,dilanjutkan dengan makan nasi dan lauk pauk dan sayur yang telah tersedia. Selanjutnya setelah selesai makan ,satu persatu tamu yang hadir mengucapkan terima kasih dan mohon diri untuk pulang karena akan menunaikan shalat isya dan tarawih di masjid masing-masing.

Dan tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para tamunya yang telah bersedia datang memenuhi undangan.

http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=272306

Tweet