بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Sejak Menteri Agama R.I, Drs.H. Lukmanul Hakim Syaifuddin mengumumkan hasil sidang isbat (16/7/2015) pukul 18.51 WIB
berupa keputusan 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari jum’at tanggal 17 Juli
2015 , sebagian besar kaum muslimin Indonesia menyambutnya dengan
bahagia , salah satunya seperti yang terdengar dan terlihat di Kota
Pontianak.
Dengan gegap gempita suara
takbir bergema dimana-mana, seperti yang terdengar di masjid-masjid,
surau, musholla, di jalan-jalan dan dirumah-rumah , mulai dari waktu
ba’da mahgrib sampai dengan shalat idul fitri selesai dilaksanakan ,
memuji kebesaran Allah SWT atas semua karunia dan rahamatnya yang tak bertepi.
“
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Illallahu Allahu
Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu
Akbar, Laa Ilaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Illallahu Allahu
Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd.
Allahu
Akbar Kabira, Walhamdulillahi Katsira, Wasubhanallahi Bukrataw
Wa’ashila,Laa ilaha Illallahu Wala Na’budu Illa Iyyahu, Muhlishina
Lahuddin, Walaw Karihal Kafirun. Laa ilahaillahu Wahdah, Shadaqa Wa’dah,
Wanashara ‘abdah, Wa’a‘aza Jundahu Wahazamal Ahzaba Wahdah, Laa ilaha
Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd.
Setelah
selesai shalat id dilaksanakan, sebagian besar umat islam
bersalam-salaman dan berusaha saling memaafkan satu dengan yang lain
dalam rangka mencari ampunan dan keridhaan Allah SWT yang dilakukan mulai dari masjid surau, musholla sampai berkumpul dengan keluarga di rumah masing-masing.
Kemudian
, dilanjutkan dengan silaturrahmi dari rumah-kerumah, baik antar
keluarga, rekan kerja, kenalan maupun tetangga. Yang muda mengunjungi
yang tua, yang tua berbahagia menerima kehadiran yang muda dalam rangka
meminta maaf dan memberi maaf, dalam upaya memperkuat rasa kekeluargaan.
Seperti
salah satu diantaranya yang terlihat dirumah H.Abdullah AM dan Hj.
Djamilon , orang tua Eny Kurniati (Penyuluh Fungsional Agama Islam
Kemenag Kota Pontianak) yang berlamat di jalan Apel Kompleks Pemda,
Kelurahan Sui.Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, pada hari pertama
idul fitri (17/07/2015) dan hari kedua , sabtu, (18/07/2015) ramai sanak
keluarga yang datang bersilaturrahmi baik yang berasal dari Kota
Pontianak maupun yang berasal dari Mempawah, Bakau, Sui. Rengas.
Pada hari kedua id nampak pula kehadiran Drs. H. Basri HAR,
Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Barat beserta istrinya Darmawati, dan anak menantu
serta cucunya berkunjung dalam rangka silaturrahmi. Pada momen yang
berbahagia ini nampak Basri HAR dan keluarganya bersalaman dan mengucapakan mohon maaf lahir batin kepada orang yang dituakan dan dihormatinya.
Pada kesempatan tersebut mantan pajabat ini menyampaikan pentingnya silaturrahmi dilakukan pada suasana hari raya ini.
Setelah
beberapa saat berkomunikasi dan menikmati kue dan minuman yang telah
disediakan oleh tuan rumah yang tak lain merupakan kediaman dari bibi
dari istrinya maka mantan Kabag TU periode kepemimpinan Kakanwil Drs. H.
Rasmi Sattar, M.Pd (2003-2010) ini dan keluarganya pun berpamitan untuk
kemudian melanjutkan rencana silaturrahminya ke daerah Wajok, Kabupaten
Mempawah.http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=274804
0 Response to "Suasana Silaturahmi Idul Fitri di Pontianak"
Posting Komentar