بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Minggu, 16 Maret 2014, 21:32 – Lain Lain
Sesungguhnya merupakan suatu
hal yang tidak bisa kita pungkiri hari ini, kenyataan pahit telah
terpampang jelas dihadapan kita, dimana kemungkaran, kemaksiatan dan
kemunafiqan telah menjamur ditubuh kaum muslimin.
Sebagian
diantara kita kaum muslimin, tidak lagi menghiraukan nasihat serta
petuah yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah S.A.W dan para sahabatnya.
Sebagian lagi nekat menerjang hukum-hukum Allah SWT
hanya dengan dalih tidak selaras dengan akal fikiran manusia. La Haula
wala quwata illa Billah.’’ kata khatib H. Nursahid, S.Ag diawal khutbah
jum’at didepan para jama’ah Masjid Sirajuddin yang ramai (14/03/2014)
Jln Apel Pontianak Barat .
Selanjutnya
khatib mengingatkan bahaya munafiq dan menyampaikan hadits Rasulullah
S.A.W berkaitan dengan ciri-ciri munafiq. ’’Munafiq merupakan sifat yang
sangat berbahaya bagi kehidupan kita. Kemunafiqan menjadikan orang
tidak malu mengaku beriman, namun mendurhakai Allah . Sepak terjangnya
selalu melampaui batas dan tidak sesuai dengan syari’at agama islam,
namun selalu merasa dirinya benar. Bila berkata, berbohong, bila
berjanji tidak ditepati dan bila dipercaya khianat.
Sifat
orang munafik ini tidak memiliki manfa’at sedikitpun bagi kehidupan
kita karena sesungguhnya tidak seorangpun yang mau dibohongi dan
dikhianati. Rasulullah S.A.W bersabda :’’ Ciri-ciri atau tanda-tanda
orang munafik ada tiga. Bila berkata, bohong. Bila berjanji, ingkar dan
bila dipercayaberkhianat’’ (HR.Bukhari dan Muslim), ‘’ Ada empat yang
barangsiapa melaksanakannya empat hal ini dinamakan munafik sejati.Dan
barangsiapa yang melaksanakan sebagian dari empat hal ini dinamakan
munafik. Yaitu, apabila berkata bohong, apabila berjanji mengingkari,
apabila bekerjasama (berkongsi) menyeleweng dan apabila dipercaya
berkhianat,’’ dalam riwayat Muslim disebutkan meskipun dirinya shalat,
puasa dan mengaku beragama islam.’’(HR.Bukhari).
Dan pada kutbah yang berlansung sekitar 20 menit tersebut khatib H. Nursahid, S.Ag juga menyampaikan firman Allah SWT
berkaitan dengan sifat orang munafik.” Apabila dikatakan kepada mereka:
“Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan
kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi
(manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.(QS.An-Nisa ayat
61),
“Sesungguhnya orang-orang
munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. ….”
(QS. an-Nisa ayat 142), Yang demikian itu adalah karena bahwa
sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu
hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. (QS.
Al-Munafiqun ayat 3).,. Khatib juga menyampaikan ,bahwa Imam Ibnul
Qoyyim dalam kitabnya, Madarijus Salikin, menjelaskan bahwasanya nifaq
(kemunafikan) ada dua macam yaitu nifaq akbar (kemunafikan besar) dan
nifaq ashghor (kemunafikan kecil).
“
Pertama,Nifaq akbar meliputi : 1. Mereka mengaku dan mengikrarkan
keimanan layaknya seorang mukmin,padahal hati mereka tidaklah seperti
apa yang mereka ucapkan, “Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami
beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu
sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Baqarah ayat 8),;
“Apabila
orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui,
bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui
bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui
bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.”
(QS. al-Munafiqun ayat 1) ;
2. Mereka
memiliki dua wajah dan dua lisan. “Dan bila mereka berjumpa dengan
orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: ‘Kami telah beriman’. Dan
bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:
’Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok’(QS. Al Baqarah ayat 14);
3. Mereka mencegah dan menghalangi manusia dari jalan Allah SWT.
“Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka
menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa
yang telah mereka kerjakan. (QS. al-Munafiqun ayat 2) .;
4
. istihza (mempermainkan/melecehkan) Allah, ayat-ayat dan Rasul-Nya.
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan
itu), tentulah mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah
bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah,
ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu
minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.” (QS. At-Taubah
ayat 65-66).
Kedua , nifaq ashghor
seperti yang diisyaratkan oleh rasulullah S.A.W dalam sabdanya, dari Abu
Hurairah R.A bahwasanya rasulullah S.A.bersabda,” Tanda-tanda orang
munafiq itu ada tiga : apabila berbicara dia berdusta,apabila berjanji
dia mengingkari dan apabila diamanti dia khianat,”( HR.Bukhari).
Diakhir
kutbahnya khatib H. Nursahid,S.Ag mendoakan para jama’ah,keluarga dan
kaum muslimin agar terhindar dari kemunafikan. Karena kita ketahui semua
,bahwa sungguh menakutkan ancaman Allah SWT kepada orang munafik, sebagaimana Allah SWT
berfirman dalam Al-Qur’an yang mesti kita renungkan semua kaum
muslimin“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan
mendapat siksaan yang pedih (QS. An-Nisa ayat 138),
“Sesungguhnya
orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah
dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka.” (QS. An-Nisa ayat 145), na’udzubillahi
mindzalik.
0 Response to "Ciri Ciri Orang Munafik"
Posting Komentar