بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Pengurus Masjid Sirajuddin yang diketuai oleh Drs. H. Agus Mardi pada hari rabu , (9/3/2016) pagi, sekitar pukul 06.30 sampai dengan 07. 56 WIB menyelenggarakan shalat sunnah kusuf. Hal ini dilakukan dalam rangka mengikuti petunjuk Rasulullah Muhammad SAW. Yang mana apabila terjadi gerhana, umat muslim diperintahkan untuk melakukan shalat. Sebagaimana di ketahui pada hari rabu kemarin Kota Pontianak mengalami gerhana matahari parsial. Ramai jama’ah yang melaksanakan shalat sunnah muakkad di masjid yang beralamat di jalan Apel, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat tersebut, dari yang tua sampai yang muda, anak-anak, dewasa , laki-laki maupun perempuan. Sebelum shalat secara berjamaah ini dilaksanakan agar tidak terjadi kebingungan, pengurus masjid ,Makmur,A.Ma, terlebih dahulu memberikan petunjuk tatacara shalat gerhana matahari. Berdasarkan petunjuk dari pengurus masjid, shalat kusuf dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut: 1. Berniat di dalam hati shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah Taala, 2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa, 3. Membaca do’a istiftah, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya, 4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya, 5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’, 6. Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang ,berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama. 7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya, 8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal), 9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembal, 10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama ,bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya,11. Tasyahud; dan 12. Salam. , Hampir sama dengan shalat sunnah yang lainnya , diantara hal yang membedakannya terletak pada jumlah rukuknya karena setiap raka’at terdiri dari dua kali rukuk. Dan dalam satu raka’at ada dua kali bacaan surat Al-Fatihah dan surat yang panjang , Jadi , dalam dua raka’at terdiri dari empat kali gerakan rukuk. Perbedaan lainnya adalah setelah shalat selesai dilakukan , dilanjutkan dengan khutbah.
Setelah memberikan bimbingan, pelaksanakan shalat pun dimulai dengan dipimpin oleh Imam yaitu Gusti,S.Pd dan lebih kurang tiga puluh tujuh menit lamanya pelaksanaan shalat tersebut dilakukan .Setelah selesai shalat dilanjutkan dengan mendengar khutbah yang disampaikan oleh Yasin Al Katiri,S.Pd . Alhamdulillah , pelaksanaan shalat kusuf yang jarang ini bisa berjalan lancar dan tertib di Masjid Sirajuddin Pontianak ini.
Beberapa hari sebelumnya , mass media surat kabar dan elektronik daerah maupun nasional gencar menginformasikan kepada masyarakat bahwa beberapa daerah di Indonesia akan menagalami gerhana matahari total dan parsial. Gerhana Matahari akan melintasi duabelas provinsi di Indonesia dan delapan provinsi akan mengalami Gerhana Matahari Total yakni Pagai Utara, Sumatera Barat, Palembang, Sumatera Selatan, Tanjung Pandang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Ternate, Maluku Utara dan Maba, Maluku Utara.
Adapun sebanyak empat provinsi lainnya akan mengalami gerhana parsial yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Salah satu wilayah di Kalimantan Barat yang akan mengalamai gerhana matahari sebagian adalah Kota Pontianak. Berkaitan dengan hal tersebut dan himbauan Kementerian Agama Kota Pontianak , pengurus Masjid Sirajuddin berusaha menginformasikan kepada para jama’ah dan umat islam disekitarnya melalui spanduk yang bertuliskan “ Pemberitahuan, Insyaallah di Masjid Sirajuddin akan dilaksanakan sholat Gerhana Matahari (Sholat Kusuf), hari rabu,9 maret 2016, pukul 06.30 WIB samapai dengan selesai. (Gwn_Ptk).
Sumber : http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=341048
0 Response to "PENGURUS MASJID SIRAJUDDIN LAKSANAKAN SHALAT GERHANA MATAHARI."
Posting Komentar