بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Pernah tidak Anda memakai mesin
scanner? Atau setidaknya mesin fotokopi lah. Saya yakin Anda yang sudah pernah
menempuh praktik kerja lapangan (PKL) semasa kuliah pasti pernah mencoba mesin
fotokopi. Dalam kedua mesin tersebut, prinsip kerjanya sama yaitu melihat
secara keseluruhan objek, kemudian menyimpan dalam memori secara keseluruhan
objek tersebut untuk dikeluarkan dalam bentuk output sesuai tugas
masing-masing.
Nah, yang perlu ditekankan kali
ini adalah persoalan menyimpan secara keseluruhan objek ke dalam memory. Apakah
Anda pernah punya pengandaian, seandainya memory manusia itu setajam mesin
scanner / fotokopian? Sehingga setiap seluruh objek yang ditangkap bisa
langsung terekam memori dalam otak untuk digunakan sesuai kebutuhan. Kabar
baiknya adalah rupa-rupanya manusia mempunyai kemampuan untuk itu.
Analoginya adalah jika pada mesin
fotokopian / scanner itu mereka punya semacam lighter yang nyala saat mereka
bekerja untuk “melihat” objek yang ingin direkam, manusia juga mempunyai organ
nomor wahid untuk melihat yaitu mata.
Mata manusia memiliki 260 juta
sel untuk menyerap cahaya guna melihat objek. 20% terdiri dari sel kerucut dan
80% terdiri dari sel batang. Sel kerucut ini tugasnya adalah melihat objek
secara fokus dan dalam pikiran sadar. Sedangkan sel batang tugasnya melihat
objek secara tidak fokus dan dalam pikran bawah sadar. Sel batang yang
jumlahnya sangat dominan ini membuat dirinya bekerja secara cermat dan tepat,
akurat tajam dan terpercaya. Walaupun sel batang tugasnya melihat objek secara
tidak fokus tapi dia sangat sensitif terhadap objek yang sedang dilihat secara
tidak fokus tersebut.
Sel kerucut dan sel batang selalu
bekerja dalam waktu yang bebarengan dalam sekali mata melihat. Misalnya ketika
Anda membaca tulisan pada blog www.dinarmagzz.blogspot.com
ini. Sel kerucut mata Anda bekerja melihat kata demi kata pada layar laptop
Anda. Sedangkan sel batang mata Anda bekerja melihat yang lain secara tidak
fokus, misalnya melihat keyboard laptop Anda, mungkin melihat cangkir minuman
di samping laptop, dan lain-lain. Ingat, walaupun objek yang Anda lihat dengan
sel batang itu gambarnya buram atau tidak fokus, tapi Anda masih tetap bisa
melihat objek tersebut, bahkan malah Anda lebih sensitif dan peka terhadap
objek tersebut.
Salah satu bukti contoh kepekaan
dan kesensitifan sel batang adalah ketika Anda melihat penampakan yang sifatnya
hanya “mak seliwer” atau cuma lewat sekibas dengan cepat. Seakan-akan ada
putih-putih yang lewat tapi wusss cepet sekali. Sekarang saya tanya apakah Anda
bisa menghitung berapa kecepatan penampakan yang mak seliwer itu? Tidak bisa
memang hehe. Ini hanya menegaskan bahwa mak seliwer itu bergerak dengan
kecepatan tinggi. Dan hebatnya sel batang kita tetap bisa menangkap fenomena
mak seliwer tersebut. Saya yakin 99% bahwa yang namanya mak seliwer itu terjadi
ketika Anda sedang tidak fokus. Wong yang namanya “dikagetkan” dengan
penampakan ya berarti kita sedang tidak ngeh atau tidak fokus lalu tiba-tiba
kaget. Jadi yang sedang bekerja bukan sel kerucut tetapi sel batang. Itulah kesaktian
sel batang.
Kembali ke topik mesin scanner,
sel batang pada mata kita itulah yang merupakan sel ampuh untuk merekam memori.
Perlu diketahui bahwa memori jangka panjang otak manusia itu berada di ranah
alam bawah sadar. Dan alam bawah sadar ini berhubungan dengan sel batang, bukan
sel kerucut. Jadi, untuk dapat merekam sebuah objek dalam jangka panjang
layaknya mesin, kita justru harus membuat pandangan yang tidak fokus terhadap
objek yang ingin kita rekam. Itulah yang disebut Pandangan Mata Reseptif.
Pandangan Mata Reseptif dapat
kita aplikasikan dengan berkiblat pada contoh penampakan mak seliwer di atas.
Cara kerjanya begini. Misalnya
saat ini juga saya meminta Anda menutup mata Anda. Kemudian dalam kondisi mata
masih merem, tanyakan kepada diri Anda benda-benda apa saja yang Anda lihat
tepat sebelum Anda menutup mata itu warnanya biru. Lalu coba tanyakan benda apa
yang warnanya lain, misalnya hijau, merah, dst. Saat sedang berpikir, Anda
pasti membayangkan kembali visualisasi benda-benda di hadapan Anda sebelum mata
terpejam dan dalam visualisasi itu Anda akan mencoba untuk fokus terhadap
masing-masing benda yang awalnya tidak Anda fokuskan. Itu berarti, sel kerucut
kita mulai bekerja menggantikan sel
batang. Ketika pertanyaannya adalah apa warna benda-benda di sebelah kiri
laptop Anda maka dalam visualisasi Anda akan mulai fokus ke arah kiri laptop
Anda.
Begitulah cara kerjanya. Pada
awalnya segala macam objek yang kita lihat secara tidak fokus akan masuk ke
pikiran bawah sadar secara keseluruhan. Kemudian saat kita ingin mencermati
objek tersebut, sel batang akan memanggil sel kerucut untuk menggantikan
posisinya.
Nah seandainya sebelum memejamkan
mata, Anda sudah tau pertanyaannya adalah tentang warna benda di sebelah kiri
laptop, maka untuk dapat menjawab pertanyaan dengan lebih mudah tentu Anda
sebaiknya Anda menggunakan Pandangan Mata Reseptif ke arah kiri laptop sebelum
memejamkan mata. Walaupun bisa saja Anda gunakan pandangan mata fokus ke kiri
laptop dan mencermati langsung setiap benda, namun itu akan memakan waktu lama
dan tidak bisa digunakan jika diperlukan waktu yang serba cepat. Anda tau
sendiri Pandangan Mata Reseptif saking ampuhnya sampai bisa melihat penampakan
mak seliwer.
Pandangan Mata Reseptif dapat
diaplikasikan lebih efektif dan efisien untuk kegiatan membaca buku, sehingga
buku yang Anda baca dapat cepat terekam dalam memori tetapi tidak cepat lupa.
Sistem membaca dengan menggunakan Pandangan Mata Reseptif ini disebut dengan
sistem Baca Kilat (Kiat Membaca 1 Halaman / Detik). Untuk melihat bagaimana
cara membaca model beginian dipakai Anda bisa menuju ke artikel Tutorial Baca Kilat – Kiat Membaca 1Halaman per Detik .
Yang terpenting adalah sekarang
kita tahu bahwa mata kita rupanya tidak hanya bisa digunakan untuk “mencermati”
objek yang dilihat. Lebih dari itu, sepasang mata kita mampu menjadi alat
scanner canggih yang merekam SELURUH objek yang dilihat, tidak hanya objek
tertentu yang dicermati saja.
Saya yakin ilmu itu tidak ada
yang sia-sia, begitu pula saat Anda membuang beberapa menit waktu Anda untuk
membaca postingan ini di kemudian hari pasti Anda akan mendapat faedahnya
sumber:
http://dinarmagzz.blogspot.com/2013/05/pandangan-mata-reseptif-kemampuan-super.html?showComment=1447124514336#c4381668329810060715
0 Response to "Pandangan Mata Reseptif - Kemampuan Super Mata Manusia yang Tidak Banyak Orang Ketahui"
Posting Komentar