KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

HIJAB....JADILAH PERISAI DAN TABIR UNTUK DIRIKU,MENGUKIR SIMBOL KEHORMATAN DAN KESUCIANKU

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Hijab...jadilah perisai dan tabir untuk diriku, Mengukir simbol kehormatan dan kesucianku,
Menjelmalah laksana rumah berjalan untukku,Dan kusematkan setangkai cinta untukmu…

Hanyalah lelaki shalih yang berani mendamba dirinya dan hanya lelaki shalih yang memiliki nyali mempersuntingnya sekaligus meminangnya menjadi belahan hati. Sedangkan lelaki hidung belang, miskin agama, dan kurang bermoral hanya akan mendekati ‘daging-daging’ yang dijual bebas di pasaran.

Para wanita yang menjajakan dirinya di pinggir-pinggir jalan, di mal-mal, di tempat-tempat dugem, dan yang sejenisnya. Sekalipun mereka tidak merasa atau tidak berniat ‘menjual diri’ mereka, akan tetapi pada hakikatnya (jika mereka mau menyadari), merekalah ‘mangsa’ empuk para serigala manusia yang kelaparan. Maka saudariku, manakah yang lebih engkau sukai, si cantik yang diobral murah? Ataukah si shalihah yang penuh rahasia?

Tentu kalian semua ingin menjadi wanita penghuni Surga yang jumlahnya hanya sedikit itu bukan? Jadi jangan sampai kehabisan tempat. Persiapkanlah tempatmu di Surga nanti mulai dari sekarang. Apabila Allah telah mengadakan suatu ketentuan, maka sudah pasti dalam ketentuan itu terkandung kebaikan yang amat besar. Maka dengan meragukan ketentuan dan perintahNya, engkau telah melewatkan banyak kebaikan yang seharusnya engkau dapatkan.

Coba engkau simak firman Allah yang berbunyi,
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan mukminah, apabila Allah dan RasulNya telah menerapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya, maka sungguhlah dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

Alasan apapun yang masih tersimpan dihatimu untuk tidak melaksanakan perintah berjilbab ini, janganlah engkau dengarkan dan engkau turuti. Semua itu hanyalah was-was setan yang dihembuskannya ke dalam hati-hati manusia, termasuk ke dalam hatimu. Bersegeralah menuju jalan ketakwaan, karena dengan begitu engkau akan melihat sosok lain yang jauh lebih baik dari dirimu pada hari ini. Engkau akan dengan segera mendapati rentetan kasih sayang Allah yang tidak pernah engkau sangka-sangka sebelumnya.

Jadi, apa lagi yang kau tunggu? Bentangkanlah jilbabmu dan tutupilah cantikmu. Belajarlah menghargai dirimu sendiri dengan menjaga jilbabmu, maka dengan begitu orang lain pun akan ikut menghargai dirimu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya :
“Barang siapa di antara kalian mampu membuat perlindungan diri dari api Neraka meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka lakukanlah.” (Hadits shahih. Lihat Shahih Al-Jaami’ (no. 6017). Dari jalan ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu)

Ku susun risalah ini sebagai bentuk kasih sayang terhadapmu sembari terus berdo’a semoga Allah membuka hatimu untuk menerima ‘kado istimewa’ ini dengan ikhlas. Bukan karena apa maupun karena siapa, tapi karena semata-mata engkau mengharapkan keridhaan Allah ‘Azza wa Jalla terhadap dirimu. Semoga risalah yang hanya mengharap Wajah Allah ini dapat mengetuk pintu yang tertutup dan membangunkan nurani yang lama tertidur lelap, sehingga membangkitkan semangat untuk bersegera menuju ketaatan kepada Allah. Semoga Allah memasukkan dirimu, diriku, dan seluruh kaum muslimin yang berpegang teguh dalam tali agama Allah ke dalam golongan orang-orang yang ditunjuki jalan yang lurus.

Seorang wanita sempurna seperti setangkai mawar berduri. Dan kesempurnaan mawar adalah pada durinya. Namun terkadang orang menganggap duri pada mawar menganggu, merusak bahkan mengurangi keindahan kelopak mawar. Padahal justru dengan duri itulah setangkai mawar jadi sempurna, terjaga, terlindungi, tak dipetik sembarang orang. Mawar adalah wanita, sedangkan duri pada mawar adalah aturan yang melekat dari Allah bagi seorang wanita.

Karena wanita begitu indah, ketahuilah bahwasanya seorang wanita itu adalah auat (sesuatu yang harus ditutupi, tak boleh diperlihatkan bebas ke semua pihak). Ia wajib berbusana sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah dan RasulNya demi kemuliaannya yang sesungguhnya. Ia pun wajib menjaga dirinya dari pandangan para lelaki yang bukan suaminya dan bukan pula mahramnya dengan segenap kemampuannya. Termasuk dalam hal ini adalah menyembunyikan semua itu dari tempat-tempat yang mudah di akses orang lain, misalnya saja seperti google plus, twitter, facebook, blog, bbm, instagram, line dan lain sebagainya. Hal ini di sarankan agar tidak terjadinya fitnah di kemudian hari.

Oleh karena itu takutlah kepada Allah dan hujamkan rasa malu kepadaNya. Sembunyikanlah aurat dirimu dari penglihatan orang-orang yang tidak halal untuk menatapnya, agar Allah tak marah dan tak juga melaknatmu. Ingatlah, sungguh seorang muslimah yang shalihah adalah seorang wanita yang begitu dan teramat mahal nilainya. Ia adalah sebaik-sebaik perhiasan dunia dan sebesar-besar karunia yang Allah anugerahkan kepada seorang lelaki shalih setelah hidayah. Janganlah kelalaian suamimu atau keluargamu dari memperingatkan dirimu menjadi penghalang bagimu untuk menjadi shalihah.

Pancarkan aura ketaatanmu demi mencapai surga yang telah dijanjikan oleh Rabbmu. Semoga risalah yang sederhana ini bermanfaat untuk siapapun yang mau mengambil manfaatnya. Semoga engkau mendapat doa dari malaikat. Barakallahu fiik

Penulis: Ummu Sufyan Rahmawaty Woly bintu Muhammad
Murojaah: Ust. Aris Munandar hafidzahullah
www.firanda.com

SUMBER : Google+   . Muslimah Perindu Surga.  https://plus.google.com/117989578701129336403/posts


0 Response to "HIJAB....JADILAH PERISAI DAN TABIR UNTUK DIRIKU,MENGUKIR SIMBOL KEHORMATAN DAN KESUCIANKU"

Posting Komentar