بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Subhanallah..! Hidayah datang kepada ilmuwan ini setelah tau kalau air liur anjing terdapat bakteri berbahaya
Cafeinfo.net- Hidayah memang kerap kali datang secara tidak
terduga. Memang jika allah sudah berkehendak, maka tidak ada seorang pun
yang mampu menghalanginya. Hal ini terkait dengan seorang ilmuwan yang
masuk islam / mua'laf setelah melihat adanya bakteri berbahaya yang
terdapat pada air liur anjing.
Berikut kisahnya
Seorang ilmuwan besar yang ingin mendalami ilmu mengenai bakteri sedang
berkunjung ke mesir untuk menyelesaikan tugasnya sekaligus ingin
menyekolahkan anaknya disana.
Sudah kita ketahui bahwa mesir merupakan negara muslim. Mengenai hal ini, Suatu hari ilmuwan ini membaca sebuah hadist yang berhubungan dengan kesehatan. Tiba-tiba ia terkaget bukan kepalang, ketika membaca hadist Nabi Muhammad Saw yang tertulis," Jika seekor anjing menjilat perkakas rumah salah seorang diantara kalian, maka cucilah alat (tempat) itu tujuh kali, satu kali diantara yang tujuh itu dicampur dengan tanah.”
Setelah membaca hadist tersebut, ilmuwan ini sejenak diam dan berfikir
secara logika mengenai hadist yang tertulis tersebut. Sambil menatap dan
mengkerutkan jidat, ilmuwan ini tergoda dengan bertanya-tanya didalam
fikiranya mengenai anjuran mencuci sebanyak 7 kali dan diantaranya
menggunakan tanah.
Dalam fikiranya ? Apakah tidak cukup dengan air saja. Tentu saja seorang
ilmuwan tidak terlepas dari rasa penasaran, maka dari itu tanpa pikir
panjang, ia langsung mempraktekan seperti apa yang tertulis di dalam
hadist tersebut yakni mempersiapkan sebuah perkakas rumah lalu sengaja
di biarkan di jilat anjing. Setelah di jilat anjing, ia langsung mencuci
perkakas tersebut sebanyak 7 kali.
Sambil tergesa, ilmuwan ini meneropong perkakas tersebut dengan
menggunakan microskop. Alhasil perkakas tersebut masih di penuhi
berjuta-juta bakteri yang masih melekat pada perkakas. Sambil berfikir
ilmuwan ini menjawab, berarti menggunakan air tidaklah cukup untuk
mencuci air liur anjing.
Tak lama ilmuwan ini pun mengambil tanah untuk membersihkan perkakas
tersebut, hasilnya..? Bakteri yang menempel pada perkakas tersebut
hilang seluruhnya.
Bingung bukan kepalang, si ilmuwan ini mengenai kenyataan yang ia alami.
Sejenak berfikir, darimana Nabi muhammad tahu soal ilmu ilmiah ini dan
siapa yang memberi tahu..? Padahal menurut sejarah, penemuan mengenai
bakteri oleh pasteur pada tahun (1822-1895).
Jika dibandingkan penemuan bakteri ini dengan zaman Nabi muhammad, itu
jaraknya sangatlah jauh. Berarti penemuan Pasteur hanyalah mengulang
penemuan lama," Ucapnya sambil berfikir".
Mana mungkin di zaman Nabi muhammad terdapat peralatan canggih yang
mampu mendeteksi atau meneliti mahkluk kecil seperti bakteri, siapa yang
memberi tahu kepada Muhammad..?? " Sambil berfikir dan mencari tau".
Akhirnya ilmuwan ini mendapatkan jawabanya, dari pertanyaan yang
membuatnya pusing bukan kepalang ini. Ia mendapatkan jawabanya, ternyata
yang memberi tahukan muhammad mengenai bakteri pada liur anjing itu
adalah allah swt, sang pemilik dunia ini yang menunjuk Muhammad sebagai
utusanya.
Dengan kejadian akhirnya ilmuwan tersebut langsung memeluk agama islam
bersama anaknya. Kini Ia mengakui akan kebenaran dan keagungan Allah
SWT. Ia pun menyadari bahwa Nabi Muhammad SAW itu utusan Allah SWT.
Sekian info mengenai, Ilmuwan masuk islam karena bakteri air liur
anjing. Semoga bisa bermanfaat yah. Jika berkenan tolong share kisah
mua'laf ini, dengan harapan agar kita sebagai umat muslim semakin sadar,
jangan pernah menyia-nyiakan status kita sebagai umat muslim yang sudah
beruntung di muslimkan sejak lahir.
Salam
Cafeinfo.net / oleh : redaksi islampos.com
sumber: http://www.cafeinfo.net/2015/08/ilmuwan-masuk-islam-karena-bakteri-air-liur-anjing.html
0 Response to "Ilmuwan masuk islam karena bakteri air liur anjing "
Posting Komentar