بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kemarin, rabu (8/4/2015) mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB
Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak melalui seksi pendidikan
madrasah bekerjasama dengan kepala madrasah melaksanakan kegiatan do’a
bersama.
Kegiatan tersebut digelar
dalam rangka mempersiapkan para siswa madarasah untuk menghadapi ujian
nasional tahun 2015 . Acara yang dilaksanakan di Masjid Raya Mujahiddin,
Jl. A. Yani Pontianak ,Kalimantan Barat ini diikuti oleh para peserta
didik dari Madrasah Aliyah dan MTs yang ada di kota pontianak dan tak
ketinggalan siswa dari 5 madrasah Kab.Kubu Raya.
Hal
tersebut berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh H. Makpul,S.Ag,
M.Pd.I Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Pontianak dalam
laporannya .” Yang ikut kegiatan ini adalah anak-anak kita madrasah
aliyah negeri, madrasah tsanawiyah negeri dan sebagian madrasah aliayah
dan madrasah tsanawiyah swasta,” katanya.
Hadir
pada acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Drs.H.
Dja’far.A ,M.Si, Ka.Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Drs.H. Syahrul
Yadi,M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kalimantan Barat
Drs. H. Ridwansyah, M.Si, Kasi Pendidikan dan tenaga kependidikan
kanwil, Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Kubu Raya, para kepala madrasah,
pengawas , dan para guru pendamping dan yang lainnya. Alumnus S2 IAIN
Pontianak ini meminta maaf karena tidak semua madrasah yang ada di kota
pontianak ini bisa hadir dikarenakan pertimbangan jarak tempat kegiatan
dengan madrasah jauh.
“Mohon maaf
kepada pak kakanwil karena tidak bisa menghadirkan semuanya,karena
jauhnya tempat” pintanya. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Drs.H. Dja’far.A ,M.Si,
mengatakan tentang keutamaan waktu dhuha. “Kita baru saja melaksanakan
shalat dhuha berama-sama dalam rangka memohon petunjuk dan ma’unah dari
Allah SWT. Waktu-waktu seperti ini, saat-saat
yang ditunggu-tunggu oleh umat islam, bahkan rasulullullah dahulu, yang
kemudian turunlah surah Adh-Dhuha.
Waktu
dhuha adalah waktunya para santri,waktunya para siswa,waktunya
orang-orang yang ingin mendapatkan ilmu, itu waktu dhuha,” katanya
didepan para hadirin. Pada kesempatan tersebut mantan kepala kankemenag
kota singkawang ini mengatakan bahwa para siswa merupakan asset umat
islam.
“Yang hadir ini , pak
kakanwil, tidak kurang dari seribu lima ratus, ini baru sebagian
kecil,bertapa besarnya asset umat islam Provinasi kalimantan barat.
Kalau seribu lima ratus ini menjadi anak-anak yang Qurrata A’yun lil
muttaqina imamah, sungguh luar biasa. Yang diinginkan kementerian agama
adalah generasi-generasi yang Qurrata A’yun,seperti yang dipanjatkan
oleh orang tua kalian ”jelasnya.
KPA
Kankemenag Kota Pontianak ini memberikan tips kepada para peserta didik
yang hadir dalam acara do’a yang dipimpin oleh M.Nazaruddin, S.Pd.I
tersebut.” cara mendapatkan ilmu pengetahuan setelah belajar adalah
kepatuhan kepada kedua orang tua dan kepada Allah SWT,
berdoa seperti yang dibacakan oleh nabi musa, kurangi bicara yang tidak
baik, jauhi kemaksiatan, hati selalu bersih karena ilmu itu adalah
cahaya ,cahaya tidak akan turun kepada orang-orang yang berbuat maksiat
seperti yang diceritakan oleh imam syafi’i kepada muridnya” ungkapnya.
Dalam
arahannya Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul
Yadi, M.Si mengingatkan bahwa pada tanggal 13 april dan 4 mei 2015 nanti
saat yang menentukan bagi raport ijazah para peserta didik .” Raport
ijazah siapa yang ditulis ? raport kalian sendiri yang ada disertifikat
ijazah. Kalian membuat warna apa ? merah, hitam, hijau tergantung kalian
sendiri,” katanya dengan semangat.
Pada
kesempatan tersebut mantan kepala kantor kemenag kab. Bengkayang ini
memberikan kiat-kiat kepada para siswa yang hadir dalam rangka
menghadapi ujian nasional yang tak akan lama lagi. “ Berjuang jangan
jauh-jauh dari Allah SWT, jangan jauh , dekati Allah SWT.
Berangkat berwudhu dulu, shalat hajat,minta do’a kepada kedua orang
tua, berdo’a jangan jauh-jauh dari Allah, itu resep,” katanya.
Saat
yang berbahagia tersebut di Masjid Raya Kebanggaan umat islam
Kalimantan barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si sebelum mengakhiri arahannya
mendo’akan agar para siswa yang mengikuti ujian nasional, lulus semua.
“Mendo’akan baik yang aliyah maupun tsanawiyah agar memori pelajaran
ditimbulkan Allah SWT sehingga mudah menjawab
soal dengan jawaban yang benar. Semoga nilai kalian istimewa. Pesan saya
terakhir, kalian harus membuat sejarah tahun 2015 untuk Kalimantan
barat, syiar islam.
Berharap para
siswa mengukir sejarah dengan nilai yang tinggi bagi Kalimantan barat,
wilayah kementerian agama tahun 2015,” harapnya. Alhamdulillah dengan
rahmat Allah SWT dan dukungan semua pihak kegiatan do’a bersama yang dilaksanakan berjalan dengan tertib dan lancar .http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=251407
0 Response to "Menghadapi UN, Siswa Madrasah Doa Bersama Di Masjid Raya Mujahiddin"
Posting Komentar