Mari Ciptakan Zona Bebas Korupsi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

---

“ Alhamdulillah kemarin, lebih kurang lima hari , kami telah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Irjen yaitu kegiatan Pembekalan PPA (Pendekatan Pengawasan Keagamaan). Isi dari materi yang didapatkan, insyaallah seluruhnya nanti akan diimplementasikan keseluruh jajaran di Kemenag Kota Pontianak, kegiatan PPA tahap pertama yang dipilih tiga provinsi dulu termasuk Kalimantan barat,” kata Drs. H. Dja’far.A, M.Si mengawali pembinaannya kepada para pegawai diapel senin (25/05/2015) di halaman kantor kemenag kota pontianak.

Mantan Kepala Kankemenag Kab. Mempawah ini menegaskan inti kegiatan yang dilaksanakan oleh Irjen tersebut. “ Intinya, kita berkewajiban untuk menciptakan wilayah bebas korupsi, ” tegasnya. Karenanya pada kesempatan pagi apel pembinaan senin hari ini, KPA Kemenag Kota Pontianak mengingatkan para pegawainya agar mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi.

“Jadi, mulai sekarang, hari ini, kita berkewajiban menciptakan zona bebas korupsi, itu wajib. Tidak bisa ditawar-tawar lagi, sekarang sudah tidak ada lagi waktu untuk mundur. Kita harus maju terus, apapun tantangannya,apapun halangannya, tetap harus kita laksanakan itu, mulai dari tatanan terendah sampai keatas,”ingatnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan guru PGA dan Kepala MTsN Ketapang ini menjelaskan tentang ketegasan ketua irjen yang baru-baru ini datang ke kalbar, tidak berubah. “Kemarin jum’at, Pak Yasin datang , beliau langsung memberikan pembinaan di Kanwil, semua kita dikumpulkan bersama pegawai lainnya.

Ketegasan beliau tidak berkurang, integritas beliau tidak berkurang, komitmen beliau tidak berkurang, bahkan semakin bertambah,” ungkapnya. Pejabat yang selalu memfavoritkan klub sepak bola Barca ini, menuturkan pula bahwa ketua irjen telah mengetahui program safari jum’at dan kajian keagamaan yang dilaksanakan di kemenag kota pontianak.

“Program safari jum’at kota itu sudah direkam oleh Pak Yasin. Maka,program safari jum’at itu tetap dilanjutkan.. Sekali lagi, teman-teman semua disini,semua penyuluh, semua KUA, semua Kasi, safari jum’at sudah menjadi ikon kita, sudah direkam oleh bapak irjen, tolong disukseskan. Dan Program pengajian bulanan sudah direkam juga,” tuturnya.

Terkait itu juga, suami dari seorang lawyer ini menghimbau agar para pegawai muslim selalu shalat berjama’ah di mushalla kantor. “Shalat jama’ah sudah diwajibkan, habis shalat harus ada kultumnya. Maka, pengurus mushalla kemenag kota ditugaskan buat jadwal petugas shalat ,kultum,” himbaunya. Berhubungan dengan itu juga, mantan kepala kemenag mempawah ini mengakui pentingnya pendekatan pengawasan keagamaan dalam lingkungan kerja.

“PPA sangat mutlak pada hari ini, yang pertama lewat pengajian, saya minta para penyuluh buat konsep ,kita buat kultum disitu (mushalla). Dan pengajian itu diteruskan, jangan terbatas orang yang diundang.Ini penting, yang paling mendesak sekarang ini, secara umum khususnya yang muslim , yang lemah kita ini tauhidnya.

Kalau syariatnya bagus semua, tahu semua yang halah dan yang haram, tapi untuk mencegahnya itu yang tidak mampu, karena sandaran vertikalnya lemah.Jadi, tauhidnya perlu ditanamkan,” paparnya. Semoga Allah SWT meridhai niat kita, sehingga kemenag kedepannya lebih baik,aamiin.


http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=262680

Tweet