EMPAT ASN KEMENAG KOTA PONTIANAK MENGIKUTI DIKLAT KEPENGHULUAN.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Sebanyak empat orang ASN Kemenag Kota Pontianak pada hari minggu 25 September 2016 berangkat ke Jakarta dalam rangka mengikuti kegiatan Diklat Fungsional Pembentukan Jabatan Fungsional Penghulu Angkatan I dan II di Kampus Balai Diklat Keagamaan Jakarta . Hal tersebut dalam rangka memenuhi undangan mengikuti diklat dari Balai Diklat Keagamaan Jakarta dan bagi pegawai bersangkutan adalah merupakan proses memenuhi syarat untuk menduduki jabatan fungsional penghulu. Sebelumnya, keempat ASN tersebut telah mendapatkan pemberitahuan dari bagian administrasi kepegawaian Kemenag Kota Pontianak berkaitan dengan  undangan pemanggilan peserta kegiatan diklat dari Balai Diklat Keagamaan melalaui surat nomor P.2466/Bdl.04/1/KP.02.2/09/2016 tertanggal 01 September 2016. Berdasarkan surat tersebut diketahui bahwa kegiatan Diklat akan dilaksanakan mulai dari tanggal 26 September sampai dengan 3 Oktober 2016 di Kampus Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang beralamat di Jalan Rawa Kuning Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Usman.R, S.Pd.I ketika ditemui di tempat kerjanya , selasa (27/9) mengatakan bahwa para calon penghulu tersebut sudah berangkat untuk mengikuti kegiatan Diklat. “ udah berangkat calon penghulu untuk diklat,” katanya.

Pada beberapa hari sebelumnya, Usman juga mengatakan bahwa sebanyak dua belas orang pegawai dari Kemenag Kota Pontianak akan mengikuti kegiatan Diklat calon penghulu yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Dan dibagi menjadi dua kali keberangkatan, untuk kelompok pertama yang merupakan peserta diklat gelombang I dan II akan diikuti empat orang dan gelombang III dan IV akan diikuti delapan orang peserta dari Kemenag Kota Pontianak. Adapun nama-nama peserta dari Kemenag Kota Pontianak yang mengikuti diklat gelombang I dan II adalah sebagai berikut Ahmad Wahab,S.HI, Suryo Putro,S.Th.I, Supriadi,S.Sos.I dan H. Aswadi. “ memang muke-muke penghulu,” tuturnya.

Ketika ditanya, apakah nantinya ketika kedua belas orang tersebut sudah lulus menjadi penghulu fungsional akan mencukupi kebutuhan penghulu di Kota Pontianak ?. Mantan Kepala KUA Kubu Raya ini mengatakan masih belum cukup. (Gwn_Ptk).

Tweet