KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

KAKANKEMENAG KOTA PONTIANAK ADAKAN BUKA PUASA BERSAMA DI KEDIAMANNYA.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ




Seperti tahun yang lalu, dalam rangka menyemarakan bulan Suci Ramadhan 1437 hijriyah dan mempererat silaturrahmi antara keluarga, tetangga dan pegawai , Drs.H.Dja’far.A, M.Si Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, pada hari sabtu (25/6) kembali mengelar acara buka puasa bersama di rumahnya yang beralamat Jalan Karet Gang Karet Lestari Nomor 12, Pontianak.  Walaupun kondisi cuaca sedikit gerimis ,sekitar pukul 17.00 WIB ,satu persatu para tamu undangan buka puasa datang, mulai dari keluarga, tentangga, teman, dan para pegawai Kemenag Kota Pontianak. Dengan senang hati Dja’far menyambut dan mempersilahkan masuk para tamunya.

Seperti tahun sebelumnya ,acara buka puasa bersama dimulai dengan pembacaan surah yasin secara bersama-sama, kemudian diteruskan dengan dzikir dan doa yang dipimpin oleh Busroh. Setelah itu, dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Dr. Wajidi Sayadi,M.Ag yang merupakan salah satu dosen IAIN Pontianak. Dalam tausiyahnya Wajidi menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah suatu saat berjalan di daerah pemakaman muslimin dan pada saat tersebut terdengar suara orang yang berada dalam kuburan sedang mendapatkan azab kubur. Kemudian rasulullah mengatakan kepada para shahabatnya sebab musabab kenapa orang yang berada didalam kubur tersebut mendapat siksa. Pertama yang menyebabkan siksa kubur yaitu tidak bersih dalam beristinja. Benar dalam beristinja sangatlah penting karena berhubungan dengan sah tidaknya shalat dan ibadah yang lain.  Yang kedua, yang menyebabkan orang tersebut mendapat siksa kubur dikarenakan waktu hidupnya melakukan perbuatan suka mengadu domba (namimah). Akibat adu domba akan rusak silaturrahmi dan bisa menyebabkan permusuhan antar sesama manusia. Karena itu, umat islam diperintahkan beristinja dengan benar dan menjauhi perbuatan adu domba agar insyaallah terhindar dari siksa kubur seperti tersebut dalam hadits.

Setelah selesai penyampaian tausiyah , tidak lama kemudian  tibalah saatnya waktu berbuka puasa maka semua yang hadir membaca do’a dan kemudian berbuka dengan air dan kue yang telah disediakan oleh tuan rumah. Setelah shalat maghrib berjama’ah di rumah dan di masjid terdekat ,dilanjutkan dengan makan nasi dan lauk pauk serta sayuran yang telah tersedia. Selanjutnya setelah selesai makan ,satu persatu tamu yang hadir mengucapkan terima kasih dan mohon pamit karena akan menunaikan shalat isya dan tarawih di masjid masing-masing. Dan tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para tamunya yang telah datang memenuhi undangan. (Gwn_Ptk).


0 Response to "KAKANKEMENAG KOTA PONTIANAK ADAKAN BUKA PUASA BERSAMA DI KEDIAMANNYA."

Posting Komentar