بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kepala
Lembaga Mukjizat Ilmiah Al- Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith
As-Sayyid mengatakan jika sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan
ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai yang diungkapkan Nabi Muhammad
SAW.
Badan Nasional Antariksa Amerika
menemukan bahwa pada suatu malam terjadi fenomena aneh karena tidak ada
meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal
pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmostfer bumi
sekitar 20 meteor.
Eramulsim.com –
Malam Lailaitul Qadar pada dasarnya menajdi malam rahasia bagi Allah
SWT, namun ternyata fakta – fakta di balik malam Lailatul Qadar ini
telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).
Malam
Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan di
bulan Ramadhan ini. Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang paling
istimewa dan paling indah dibandingkan malam seribu bulan dan menjadi
malam dimana Al-Quran diturunkan.
Malam Lailatul Qadar ini ditetapkan ketika 10 malam terakhir Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar ini ditetapkan ketika 10 malam terakhir Ramadhan.
Selama
ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena
bersumber dari Al-Quran dan hadist. Namun faktanya, malam Lailatul
Qadar ini juga bisa diprediksikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika
(NASA).
Melalui sejumlah fakta
ilmiah, NASA membuktikan tanda – tanda hadirnya malam lailatul Qadar
sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad dalam Al-Quran dan
Al-Hadist.
Nabi Muhammada SAW
mengatakan jika malam lailatul Qadar itu hadir di malam – malam ganjil .
Rasulullah SAW juga mengatakan ketika malam Lailatul Qadar itu hadir
maksa suhu dibumi berada dalam kondisi yang sedang, pada malam hari
tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara matahari bersinar
cerah namun tidak terasa panasnya.
Dalam
semua ungkapan Rasulullah SAW itu , NASA telah membuktikan semuanya
terkait ciri – ciri fisik tersebut. Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-
Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith As-Sayyid mengatakan jika
sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan ciri dari malam Lailatul
Qadar sesuai yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW.
Pada
saat membuktikan tanda – tanda malam Lailatul Qadar yang diungkapkan
oleh Rasulullah SAW itu , Badan Nasional Antariksa Amerika menemukan
bahwa pada suatu malam terjadi fenomena aneh karena tidak ada meteor
yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal pada
malam-malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmostfer bumi sekitar 20
meteor. Selain itu, NASA juga menemukan bahwa matahari begitu bersinar
cerah namun tidak ada radiasi cahaya sekalipun.
Semua
fakta yang di dapatkan oleh pihak NASA ini memang sengaja bagi mereka
untuk tidak mempublikasikan fakta – fakta ini , bahkan NASA sering
mendapat kritikan dari para pakar Islam karena kerap menyembunyikan
fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an.
Dan
dengan pembuktian dari pihak NASA ini kita sebagai umat Islam harus
lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai pilihan umat Nabi
Muhammad SAW yang memiliki banyak kisah menakjubkan di dunia.(rz)
eramuslim, Redaksi – Minggu, 28 Juni 2015 09:00 WIB
***
Tanda Malam Lailatul Qadar
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul
qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas,
juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan
nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya)
[2]
Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan
tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan
pada hari-hari yang lain.
[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)
(nahimunkar.com)
0 Response to "NASA Pernah Sembunyikan Temuannya Tentang Malam Lailatul Qadr"
Posting Komentar