KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

Siapa yang menghargai Kementerian Agama, kalau bukan kita.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ





Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak yang baru, Drs. H. Jawani, , menyampaikan rencana kegiatan pelaksanaan upacara Hari Amal Bhakti (HAB) – 71 tahun 2017. Hal tersebut diinformasikan dalam rangka pemberitahuan kepada para Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agama Kota Pontianak terkait rencana tempat upacara peringatan HAB-71. “ Kemarin atas kerjasama Pak Ketua Panitia, Pak Syamsul dengan kawan-kawan berjuang menghadap Pak Wali Kota Pontianak. Alhamdulillah, sekali lagi kita perlu memberikan penghargaan kepada panitia, kita nanti itu apelnya di BKD Wali Kota Pontianak dah disiapkan halamannya,” katanya saat ditemui ditempat kerjanya, senin (7/11).

Dan nanti rencananya setelah selesai pelaksanaan Upacara HAB tersebut, para peserta sangat diharapkan tidak langsung pulang karena akan dilanjutkan dengan acara pembinaan yang akan disampaikan oleh Wali Kota Pontianak. “ Kemudian , beliau juga minta begitu habis apel naik ke lantai tiga , pembinaan langsung dari beliau. Setelah itu jangan kemana-mana dulu sebelum menikmati makan siang bersama,” kata mantan Kepala Kemenag Kota Singkawang ini .

Kepala Kemenag Kota Pontianak yang baru ini berharap agar para pegawai datang lebih awal dan jangan sampai terlambat upacara. “ oleh karena itu, kita apel jam delapan, maksimal tujuh tigapuluh kita sudah hadir disana semua. Siapapun dia, apapun jabatannya mari kita tunjukan sportifitas kita. Insyaallah setengah sembilan selesai,” harapnya.

Karena itu Jawani berpesan kepada pegawainya yang mungkin menjemput anak-anaknya ke sekolah agar menitipkan tugas tersebut kepada yang lain. “ Yang punya anak tolong amanahkan dengan istrinya, artinya jangan ada yang dijemput dulu karena itu adalah Hari Amal Bhakti Kementerian Agama,” pesannya.

Jawani menegaskan agar semua PNS Kementerian Agama hadir mengikuti upacara tersebut. “ Kepada Pengawas absen khusus pada koordinator pengawas, Pokjaluh, demikian juga bapak-bapak kasi. Saya ndak melihat ada yang tak apel kecuali yang sakit. Kenapa ? siapa lagi yang akan menghargai,menghormati Kementerian Agama, kalau bukan kita,” tegasnya. (Gwn_Ptk)







0 Response to "Siapa yang menghargai Kementerian Agama, kalau bukan kita."

Posting Komentar