TUGAS LPTQ TIDAK HANYA MELAKSANAKAN MTQ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pontianak yang ke – 245 tahun 2016 , Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Pontianak pada hari kamis tanggal 6 Oktober 2016 melaksanakan kegiatan Sarasehan. Kegiatan tersebut digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak lantai 3 dengan tema “ Pengkajian, Pemahaman, Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup Umat Islam”. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 09.15 WIB dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji,S.H,M.Hum. Acara pembukaan sarasehan tersebut dihadiri  narasumber Dr.H. Haitami Salim,M.Ag Dosen IAIN Pontianak, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Pontianak,H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd yang merupakan ketua II LPTQ Kota Pontianak, para pengurus LPTQ Kota Pontianak. Selain itu hadir pula para undangan yang terdiri dari para Kasi/Penyelenggara, pengawas madrasah dan sekolah, para ASN lingkungan Kemenag Kota Pontianak, guru dan anggota majlis taklim ,pengurus masjid ,SKPD Kota Pontianak dan lain-lainnya.

Dalam laporannya, Dr.H.Mulyadi,M.Si Ketua LPTQ Kota Pontianak menyampaikan bahwa jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan sarasehan ini melebihi perkiraan. “ Kegiatan ini kami rangkaikan dengan hari jadi Kota Pontianak. Tadi nya rencana kegiatan ini tidak sebanyak ini pesertanya tapi Alhamdulillah pada kesempatan ini hadir dua ratus orang lebih berasal dari majelis taklim, pengurus masjid, perwakilan jama’ah masjid, bapak ibu masyarakat, SKPD Kota Pontianak,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan rencana program LPTQ Kota Pontianak yang berkaitan dengan kegiatan hari ini. “ Kedepan, kegiatan ini mungkin kami dari LPTQ akan memfokuskan disetiap kecamatan. Jadi , audiennya masyarakat di sekitar kecamatan tersebut. Maksud kita adalah bagaimana membangkitkan dan mengingatkan masyarakat untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan bermasyarakat dan berwarga negara di Kota Pontianak,” jelasnya.

Hal tersebut dijelaskan lebih lanjut karena tugas LPTQ bukan cuma mengelar MTQ. “ Karena tugas LPTQ tidak hanya sekedar melaksanakan MTQ-MTQ saja tetapi juga termasuk pengkajian-pengkajian makna-makna yang terkandung dalam setiap ayat yang ada di dalam Al-Qur’an,” tuturnya kepada para hadirin.

Mulyadi juga menyampaikan tentang jumlah pendaftar untuk kegiatan MTQ pelajar yang akan digelar nntinya. “ Kami laporkan juga, setelah kegiatan sarasehan ini di lanjutkan dengan kegiatan MTQ Pelajar. Alhamdulillah, sampai dengan sekarang ini jumlah yang sudah mendaftar dua ratus lebih pelajar,termasuk dari pondok pesantren kita libatkan,” ungkapnya.

Pejabat nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Pontianak ini juga menginfomasikan bahwa tahun ini akan mulai digelar kegiatan MTQ guru agama islam Kota Pontianak. “ Tahun ini kita mulai MTQ Guru Agama. Jadi, guru agama islam setiap sekolah itu wajib mengikuti, sehingga jumlahnya mungkin sampai ratusan, tidak masalah, dewan hakim yang menilainya.Karena kita ingin melihat bagaimana pemahaman dan bacaan yang dikuasai guru agama tersebut,” ungkapnya.

MTQ tingkat guru agama tersebut merupakan langkah merespon keinginan dari Wali Kota Pontianak. “ Kita melaksanakan MTQ guru agama ini sesuai dengan harapan Pak Wali tahun lalu. Jadi , kita laksanakan tahun ini MTQ guru agama. LPTQ akan memprogramkan kegiatan ini secara kontinyu karena kami melihat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terutama anak-anak sangat berat sekali,” pungkasnya . (Gwn_Ptk).

Tweet