KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

Bahaya Penyempitan Pembuluh Darah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Gangguan atau penyempitan pada pembuluh darah merupakan sebuah penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh, karena dengan gejala penyempitan pembuluh darah terjadi gangguan pada sistem peredaran darah, sehingga memicu timbulnya penyakit seperti jantung dan stroke. Yang menjadi penyebab munculnya penyakit penyempitan pembuluh darah adalah lemak dan kolesterol.

Bahaya Penyempitan Pembuluh Darah
Gambar penyumbatan pembuluh darah

Dimana apabila lemak dan kolesterol tersebut menumpuk pada dinding pembuluh darah dan lama-kelamaan membuat saluran pembuluh darah menjadi semakin sempit, sehingga akibatnya  aliran darah menjadi tidak lancar.

Kemudian, penyempitan pembuluh darah termasuk ke dalam penyakit yang tidak saja menyerang jantung, namun juga dapat menyerang bagian tubuh yang sangat penting seperti terjadinya penyempitan pembuluh darah ginjal, pembuluh darah di kaki, pembuluh darah di jantung, dan bahkan penyempitan pembuluh darah di otak.

Dan semua penyakit tersebut sangat berbahaya. Adapun yang paling berbahaya yaitu penyempitan pembuluh darah otak, yang akibat terburuknya yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.

Tekanan darah yang tinggi akan sangat berdampak buruk untuk kesehatan. Dan tekanan darah yang tinggi bisa menjadi penyebab risiko timbulnya penyakit mematikan lainnya, seperti serangan jantung salah satunya. Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM, yaitu Dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, SpPD, M.Med.Sci.

Dia mengatakan bahwa kadar kolesterol yang terlalu tinggi akan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, di mana tekanan darah yang tinggi akibat kolesterol akan menyumbat pembuluh darah.

"Pada akhirnya, penyumbatan (pada pembuluh darah) tersebut akan mengakibatkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah, bila terjadi di dada bisa terkena serangan jantung," katanya, dalam sebuah acara/ seminar.

Saran dokter agar jangan malas mengkonsumsi obat
Selain itu, menurut  Dr. Muhammad Ikhsan, bahwa pasien-pasien yang menghentikan obat anti pembekuan darah sebulan pasca keluar dari perawatan rumah sakit maka cenderung untuk berkemungkinan mengalami hasil yang buruk dalam 11 bulan berikutnya, termasuk kembali ke rumah sakit, dan bahkan risiko mengalami kematian.

"Oleh karena itu, seharusnya minimal mereka tetap mengkonsumsinya dalam setahun, atau ada juga yang enam bulan, tergantung kebutuhan nya. Tetapi pada intinya, ada obat yang dikonsumsi," imbuhnya
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2014/04/bahaya-penyempitan-pembuluh-darah.html

0 Response to "Bahaya Penyempitan Pembuluh Darah "

Posting Komentar