KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

Mengukur Disiplin Pegawai Melalui Apel Pagi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Mengawali pembinaanya pada acara Apel Senin (3/8/2015) di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak , Kepala Subbag Tata Usaha H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd mengingatkan agar jangan sampai ada dihati dan dimulut dari pegawai mengatakan bahwa yang disampaikan pada kegiatan rutin ini , itu-itu saja.” Jangan ada tercetus dilidah kita, paling itu tak itu yang disampaikan.
Memang begitu, karena itulah tugas dari Kepala Kantor, Kasubbag T.U dan Kasi, nyampaikan itu tak itu, supaya mengingatkan. Kita diberi panca indra oleh Allah , dimanfaatkan untuk kebaikan. Itu yang harus kita pahami betul-betul, saya mengajak, “ ajaknya kepada para pegawai yang hadir , terdiri dari para Kasi / Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas Madrasah/Sekolah, Penghulu Fungsional, Penyuluh Fungsional Agama Islam, Penyuluh Fungsional Agama Budha, Penyuluh Fungsional Agama Khatolik, staf pelaksana administrasi dan lainnya.
Kemudian, Pejabat Penandatangan SPM Kemenag Kota Pontianak ini menuturkan bahwa kegiatan apel ini sangat berguna untuk membentuk pegawai yang disiplin.” Secara resmi , Apel Senin merupakan pembinaan dari pimpinan kita, Kepala Kantor.
Secara resmi sudah kita edarkan surat pemberitahuannya. Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh Kasi termasuk saya Kasubbag T.U, seluruh Kepala Madrasah, Kepala KUA, Pengawas dan sebagainya, karyawan, kita pahamilah itu. Jangan sampai kita anggap seperti Apel ini adalah hal yang tidak berguna. Bagaimana kita bisa disiplin , kalau kita tidak mau membentuk disiplin kita.
Bagaimana bisa memberikan kepada masyarakat kalau kita tidak disiplin. Saya kira ada manfa’atnyalah kita apel ini setiap senin untuk mengukur kedisiplinan kita, ” tuturnya. Selanjutnya, mantan Kasi Mapenda ini mengungkapkan upaya-upaya yang dilakukan selama ini adalah dalam rangka meningkatkan disiplin para pegawai. “ Luar biasakan, supaya kita disiplin ini. Yang dulu tidak ada absensi elektronik, sekarang ada.
Yang awalnya tidak ada Juknis membuat LKH, sekarang ada. Semua itu dilakukan dalam rangka mengukur kinerja kita. Dan saya kira pemerintah tidak juga membiarkan begitu saja, kita dituntut untuk disiplin, kan ada rewardnya, dapat tunjangan kinerja,” ungkapnya dengan penuh semangat. Lebih lanjut, Pejabat Eselon IV A ini meminta agar para pegawai memahami dan berusaha meningkatkan kinerjanya.
“ Dan kita berharap, saya selalu berdo’a supaya tahun 2016 grade kita naik.Tapi dengan catatan, kita sendiri yang juga ikut menentukan. Kalau secara nasional kita tidak mencapai target, kinerja Kemenag kita, tidak mungkin diloloskan oleh Menteri Keuangan dan Dewan , dinaikan 60%.Itu yang harus barangkali kita pahami dengan baik,” pintanya.
Seterusnya, pada suasana pagi yang cerah tersebut, pejabat yang sekarang sudah menyandang master administrasi pendidikan ini mengingatkan beberapa hal lainnya juga yakni bahwa mutasi, rolling yang terjadi adalah sesuatu yang biasa, bukan berarti hukuman, bisa jadi itu penyalamatan. Surat tugas harus melalui satu pintu yaitu dari Kepegawaian yang bertanggung jawab membuatnya karena berkaitan dengan operator terkait tukin.
Masing-masing seksi , mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan, pengadaan-pengadaan dan termasuk juga sertifikasi. Kepada para pengawas, jika ada guru bermasalah kedisiplinanya agar dilaporkan ke bagian Kepegawaian supaya bisa ditindaklanjuti dan dibina. (Gwn_Ptk).


http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=278664

0 Response to "Mengukur Disiplin Pegawai Melalui Apel Pagi"

Posting Komentar