KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

Pegawai Kemenag Harus Berkontribusi Ciptakan WTP

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



“ Kementerian Agama Kota Pontianak sudah masuk zona hijau oleh pemerintah kota. Kita bersyukur , selain kita diberikan zona hijau oleh pemkot, pihak kementerian kita juga dalam rangka mencapai laporan keuangan WTP maka mau tidak mau harus kita laksanakan,” Kata H. Abdulbar,S.Ag , M.Pd Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Kota Pontianak pagi senin (8/6/2015) dalam acara rutin apel pembinaan di halaman kantor kemenag kota pontianak.
PPSPM Kemenag Kota Pontianak ini memaparkan pentingnya predikat zona hijau terkait dengan pelayanan publik. “ kenapa harus zona hijau ?, karena kemarin sosialisasi perencanaan di asrama haji pontianak, kebetulan yang memberikan materi itu Pak Bambang, mantan auditor Itjen yang sekarang sebagai kepala biro perencanaan satu termasuk Kalimantan barat, menginformasikan kepada kita semua bahwa sekarang grade tunjangan kinerja kita 48 persen jadi diharapkan tahun 2016 naik menjadi 60 persen.
Bisa naik dengan catatan sumbangsih aktivitas seluruh pegawai kementerian agama seluruh Indonesia yang diwujudkan dengan laporan keuangan WTP atau minimal WTP DPP. Kalau turun, kacau, bisa kemungkinan tukin kita dicabut, jika tetap WTP DPP alhamdulillah akan naik 60 persen,” paparnya kepada peserta apel yang terdiri para kasi/penyelenggara, kepala KUA, kepala madrasah, penghulu, penyuluh fungsional , staf pelaksana administrasi dan tenaga honorer di lingkungan kemenag kota pontianak.
Terkait hal tersebut Alumnus master pendidikan Universitas Tanjungpura ini meminta kepada para pegawai agar membuat lembar kerja harian selain mengisi absensi elektronik. “ Oleh karena itu memang kita digenjot sehingga adanya zona hijau. Salah satu indikator selain absensi elektronik kita diwajibkan segera membuat LKH atau lembar kerja harian.
Dari informasi beliau, februari baru dimulai, karena ada yang bertanya januari belum ada surat edaran sekjen. Dan kami selaku penanggung jawab pelaksana rumah tangga di kantor ini , sudah menginformasikan baik lisan maupun tulisan. Dan alhamdulillah sudah kita laksanakan. Oleh karena itu saya menghimbau kepada teman-teman,rekan kasi segera ditindaklanjuti, kita control staf-staf kita , apakah sudah membuat atau tidak.
Karena kalau tidak , konsekuensinya pertama kita tidak memberikan kontribusi yang terbaik untuk keinginan dari pimpinan kita untuk mencapai kenaikan tunjangan kinerja 60 persen. Yang kedua, otomatis kalau auditor datang kita diminta mengembalikan, sekarang pemerintah itu lihai,” pintanya. “ Yang kedua untuk kaitannya yaitu tentang pegawai kita, ada beberapa hal yang harus kita tindak lanjuti.
Pertama, tentang guru nanti hari selasa Pak Makpul (Kasi Pendidikan Madrasah) akan mengadakan sosialisasi tentang beban kerja guru . Untuk hari ini, kita akan mengadakan sosialisasi perencanaan terkait juga dengan laporan keuangan, semuanya itu dalam rangka tadi point pertama yang saya sampaikan. Karena banyak permasalahan terutama laporan keuangan yang sekarang ini tidak seperti dulu, karena orientasi sekarang ada aplikasi.
Aplikasi adalah program, aplikasi harus ada data yang jelas. Sistem aplikasi kaitannya dengan KPPN. Sekarang ada lagi aplikasi SPAN , salah titik, salah nama, salah jumlah sedikit saja itu tidak keluar duitnya sehingga berpengaruh pada yang lain,” tukasnya. Berkaitan dengan sertifikasi mantan Kasubbag Kemenag Kabupaten Landak ini berharap kedepannya SKBK kantor yang buat agar sama.
“untuk sertifikasi saya berharap SKBK periode selanjutnya yang buat adalah kita, karena saya lihat tulisan nama kepala kantor tidak seragam dan ada NIP yang salah, kalau saya balikan nanti tidak selesai-selesai . Oleh karena itu menjadi tanggungjawab kita sebenarnya SKBK kita yang buat agar seragam. SKBK harus dilampiri SKMT tanda tangan pengawas,” harapnya.

http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=266711

0 Response to "Pegawai Kemenag Harus Berkontribusi Ciptakan WTP"

Posting Komentar