KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

AKU WANITA KEDUA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


 Bismillaah....

Saat kita berdoa kepada Allah, memohon Allah untuk mendatangkan seorang suami yang shalih.

Allah tidak menurunkan suami kita dari langit begitu saja.

Tapi..

Sebelum kita memohon kehadirannya..

Ada seorang wanita yang terlebih dulu memohon kehadirannya dalam perutnya.

Wanita itu mengandungnya dengan susah payah, dengan penuh harapan terhadap jabang bayi yang ada di dalam perutnya itu..

Tidak lain jabang bayi itu adalah suami kita.

Sebelumnya..

Ada seorang wanita yang siap menukar nyawanya dengan nyawa suami kita di tempat persalinan.

Dia menyusuinya, memberikan siang dan malamnya untuk mengurus suami kita.

Mengasuhnya dengan mengorbankan semua yang dimilikinya karena cinta yang begitu besar terhadap suami kita.

Dia telah memberikan sari pati kehidupannya untuk kedihupan suami kita.

Dia menghabiskan masa mudanya untuk membesarkan suami kita.

Dan kini…

Wanita itu telah menjadi seorang wanita tua.

Anak laki-laki itu telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang gagah, yaitu suami kita.

Wanita tua itu…

Tidak ada yang dia harapkan dari anaknya selain cinta.

Maka..

Janganlah kita rebut cinta itu dari nya.

Biarkanlah dia menempati satu tempat yang istimewa di hati suami kita.

Kita bisa menempati satu tempat istimewa lain di hati suami kita.

Mengalahlah dan biarkanlah suami kita mengutamakannya.

Muliakanlah wanita itu…

Bantulah suami kita untuk berbakti kepadanya.

Bantulah suami kita untuk menjaga pintu surganya.

Dengan ini, niscaya kita akan mendapatkan dua cinta sekaligus.
Cinta wanita itu dan cinta suami kita.

Dan semoga pahala yang besar Allah berikan untuk kita karenanya.

Kalau kita ikhlas, bukan cinta manusia, bahkan cinta Allah yang akan kita dapatkan

Kata orang :                                     
“Kalau engkau ingin merebut hati suami, rebutlah hati ibu nya”

Bagaimana tidak?

Bagaimana menurut kita jika seorang lelaki mempunyai istri yang memuliakan ibunya?

Bukankah dia akan mencintai istrinya karena sifat ini?

Bagaimana tidak?

Bukankah betapa bahagianya seorang laki-laki ketika bisa mengumpulkan cinta dua wanita sekaligus dalam kehidupannya.
Cinta ibunya dan cinta istrinya..

Dan betapa malangnya seorang laki-laki jika dua wanita yang dia cintai saling membenci.
Ibunya tidak akur dengan istrinya.

Semoga Allah menjadikan kita istri yang shalihah.

Penyusun: Ummu Said
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel : wanitasalihah.com


sumber :
https://plus.google.com/u/0/117989578701129336403/posts

Perindu Jannah

0 Response to "AKU WANITA KEDUA"

Posting Komentar