بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kantor Kementerian Agama
Kota Pontianak ,rabu (2/9/2015) kembali melaksanakan kegiatan yang
bertujuan mempererat dan meningkatkan kerukunan antara sesama manusia
yaitu Pengembangan Wawasan Multikultural .
Sebelumnya
ditempat yang sama yaitu di Grand Kartika Hotel Jl. Rahadi Oesman
Pontianak , telah sukses menyelenggarakan kegiatan pembinaan kerukunan
umat beragama yang diikuti semua unsur agama yang ada di Kota Pontianak
dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji,SH,M.Hum.
Kegiatan
Pengembangan Wawasan Multikultural dibuka secara resmi oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Drs.H. Dja’far.A,M.Si. Kegiatan
ini diikuti oleh para peserta yang berjumlah 35 orang ,merupakan pelajar
Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Negeri di Kota Pontianak yang
mewakili unsur berbagai agama dan suku.
Materi kegiatan yang dibiayai dari dana DIPA
Sekretariat Kankemenag Kota Pontianak tahun 2015 ini terdiri dari
Kebijakan Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak tentang Pengembangan
Wawasan Multikultural yang disampaikan oleh Drs.H. Dja’far.A,M.Si. dan
Materi Wawasan Multikultural Bagi Remaja atau Pelajar disampaikan oleh
salah satu guru teladan tingkat nasional yaitu Hayatunnufus,M.Pd.
Sebelum dibuka secara resmi oleh kepala kantor, terlebih dahulu panitia
menyampaikan laporannya.
Dalam
laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd
mengatakan bahwa keragaman adalah sebuah keniscayaan, kesatuan adalah
suatu keharusan . Diketahui bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas ribuan
pulau dengan berbagai macam perbedaan. Keberagaman adalah sebuah takdir.
Pendiri bangsa ini tentu sudah memikirkan itu semua sehingga didalam UUD
1945 sudah tercermin bagaimana usaha menjaga agar potensi negatif tidak
timbul oleh perbedaan ini. Negara Indonesia bukan negara agama tapi
bukan juga negara sekuler. Sila Ketuhanan YME lebih jauh memberikan gambaran bahwa tiap gerak langkah bangsa indonesia harus dilandasi dengan Ketuhanan YME.
Kemudian,
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Pontianak tersebut menyampaikan bahwa
tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah agar para peserta sedini
mungkin dapat memiliki pemahaman yang lebih baik akan suatu perbedaan.
Pertemuan ini merupakan wadah yang positif serta bekal bagi generasi
penerus bangsa ini untuk mejaga kerukunan, kebersamaan yang mendalam,
saling menghargai dan menghormati dalam rangka terciptanya kerukunan
umat beragama ditengah masyarakat yang heterogen.
Dalam
sambutan dan arahannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak Drs.H.
Dja’far.A,M.Si berharap agar para peserta bisa menerima pembelajaran ini
dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh manfaat bagi semua.
(Gwn_Ptk).
http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=287016
0 Response to "Keragaman Adalah Sebuah Keniscayaan"
Posting Komentar