Sebanyak sepuluh ekor hewan dipotong oleh panitia di lingkungan Masjid Jannatun Na’im, Sui.Beliung, Pontianak Barat pada hari minggu pagi (11/8/2019),ba’da shalat idul adha. Pemotongan tersebut dalam rangka perayaan ibadah qurban dan idul ‘adha 1440 hijriyah atau tahun 2019.
Sepuluh ekor hewan qurban yang disembelih oleh panitia di gang Lestari ,tepat disamping Masjid Jannatun Na’im tersebut terdiri dari empat ekor sapi dan enam ekor kambing. “ empat sapi, enam kambing,” kata Suardi. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 ,jumlah hewan qurban tahun 2019 lebih sedikit. Karena pada tahun 2018 ,jumlah hewan qurban yang dipotong sembanyak tiga belas ekor yang terdiri dari lima ekor sapi dan delapan ekor kambing. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2017 maka jumlah hewan qurban tersebut tidak berbeda karena jumlah hewan yang disembelih panitia ,sama yakni sebanyak sepuluh ekor.
Tidak jauh berbeda dengan pemotongan hewan qurban di tempat lain, proses penyembelihan hewan qurban ini ramai disaksikan langsung oleh warga di sekitar Masjid yang berada persis di depan jalan tebu ini, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hewan qurban yang sudah disembelih tersebut langsung di kuliti, dicacah atau dipotong-potong kecil-kecil , ditimbang dan dimasukan ke kantong-kantong yang sudah dipersiapkan oleh panitia.
Dan setelah semua hewan selesai dipotong,
dikuliti, tulang dan dagingnya dicacah , dimasukan dalam kantong -
kantong . Kemudian daging-daging dimasukan dalam kantong dan ditimbang.
Setelah semuanya selesai barulah daging qurban tersebut dibagikan satu
persatu oleh panitia kepada warga yang berhak menerimanya berdasarkan
data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Alhamdulillah , kegiatan
pemotongan hewan qurban dan penyaluran daging-daging kepada yang berhak
menerimanya di lingkungan Masjid Jannatun Na’im berjalan dengan lancar.
Panitia sangat berharap di tahun 2020 nanti lebih banyak lagi hewan
qurban yang akan disembelih dan dibagikan kepada masyarakat .
0 Response to "10 Ekor Hewan Qur’ban di Lingkungan Masjid Jannatun Na’im"
Posting Komentar