KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

UPACARA HAB KE-69 KEMENAG R.I DI KOTA PONTIANAK SUKSES

Kantor kementerian agama kota pontianak pada hari sabtu (03/01/2015) pukul 07.30 WIB melaksanakan kegiatan upacara bendera. Upacara tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ( HAB) ke-69 Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebanyak kurang lebih 700 pegawai di lingkungan kementerian agama kota pontianak menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di halaman MTs Negeri 1 Jl. Alianyang tersebut yang terdiri dari unsur pegawai Kantor kemenag Kota Pontianak, pegawai KUA se-Kota Pontianak, para penyuluh agama fungsional, para pengawas sekolah/madrasah, kepala madrasah, para guru sekolah/madrasah.
Nampak hadir mengikuti upacara tersebut para pejabat Kemenag Kota Pontianak yaitu Drs.H. Dja’far.A , M.Si Kepala Kankemenag, H.Abdulbar,S.Ag, M.Pd Kepala Subbag Tata Usaha, H. Ernan, S.Ag, M.Si Kasi PHU, Ahmad Hanafi,M.Si Kasi PAI, Yanto,SE Penyelenggara Bimas Budha, Busroh,S.HI Penyelenggara Syari’ah, Usman.R,S.Pd.I Kasi Bimas Islam dan lainnya. Tampil sebagai Pembina upacara pada hari ulang tahun kementerian agama tersebut Ir. H. Uray Indra Mulya, MM Kepala Badan perencanaan pembagunan daerah kota pontianak dan komandan upacara Agus Leonardi.
Dalam upacara tersebut Ir. H. Uray Indra Mulya, MM membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. Diantara sambutan Menteri agama yang dibacakan kepala Bappeda Kota Pontianak adalah himbau agar menghindari penodaan terhadap agama dalam rangka menciptakan keharmonisan hidup berbangsa. “Menyangkut kerukunan antarumat beragama, kita patut bersyukur bahwa kerukunan beragama di Indonesia menjadi model bagi negara lain. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah bagi setiap warga negara merupakan prinsip dasar yang dijamin konstitusi. Akan tetapi tindakan penodaan agama, penyiaran suatu agama kepada orang yang sudah memeluk agama tertentu, pemaksaan penggunaan atribut suatu agama kepada orang yang berbeda keyakinan, tidak dapat dibenarkan dalam negara yang berdasarkan Pancasila.
Kerukunan antarumat beragama harus dimaknai sebagai sikap saling memahami, menghargai segala perbedaan dan menghormati identitas keyakinan orang lain. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh umat beragama di Tanah Air, marilah mengamalkan ajaran agama yang diyakini dengan sungguh-sungguh dan menghargai orang lain dengan keyakinan agama yang berbeda,” bacanya.
Pada upacara tersebut juga dilaksanakan kegiatan penyerahan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada para pegawai yang telah memenuhi syarat . Sebanyak 19 orang pegawai kemenag kota pontianak menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 119/TK/Tahun 2014 tertanggal 26 November 2014.
Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung lebih dari satu jam ini berlangsung khidmat dengan dukungan semua pihak, para petugas upacara diantaranya adalah Paskibra MTs N 1 yang terdiri dari 10 orang dipimpin oleh Edo Septiansyah .Selain itu ada kelompok paduan suara dari MTs N 1 berjumlah 20 yang menyanyikan lagu Indonesia raya dengan Dirijen Dwita Cahaya Pratiwi. Alhamdulillah Upacara tersebut berlangsung sukses. “ Alhamdulillah sukses, sungguh luar biasa,” kata Drs.H. Dja’far.A ,M.Si ketika dimintai komentarnya terkait pelaksanaan upacara peringatan HAB ke-69 Kementerian Agama R.I di Kota Pontianak setelah kegiatan selesai.
Selain itu juga pejabat nomor satu di kankemenag kota pontianak ini dalam rangka memaknai peringatan HAB menghimbau agar para pegawai meningkatkan kinerja.” Tingkatkan kinerja. Kerja..kerja…dan kerja,”himbaunya.

http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=230938

0 Response to " "

Posting Komentar