TIM KEMENAG KOTA KEMBALI IKUT PENGAMATAN HILAL

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Kantor Kementerian Kota Pontianak melalui tim yang ditugaskan oleh Drs. H. Dja’far .A pada hari rabu (24/09/2014) sore sampai menjelang malam melakukan kegiatan pemantauan hilal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi bagunan Badan Hisab Rukyat Prov. Kalimantan Barat lantai tiga yang berada di Jl. Karya Jaya Benteng Laut Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya atau Pantai Indah Kakap yang merupakan tempat Markas Observasi Hilal Kanwil Kemenag Prov.Kalbar.

Tidak jauh berbeda seperti pemantauan hilal pada saat penentuan 1 Ramadhan 1435 H lalu ,Tim dari Kemanag Kota yang diketuai oleh Busroh yang anggotanya meliputi Didin Setiawan,S.Sos.I, Melati Murni, Supriadi,S.Sos.I , M.Junaidi, S.HI, Ronie Dharwanto,SE dan Gunawan dalam rangka penentuan awal Dzulhijah 1435 H yang berkaitan erat dengan penetapan Hari Raya Idul Adha 1435 H kembali bergabung dengan para pemantau hilal lainnya. Tim pengamatan hilal lainnya terdiri dari unsur Badan Hisab Rukyat (BHR)Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, LAPAN, MUI, tokoh-tokoh agama,KUA . Hadir dilokasi kegiatan Kabag T.U Kanwil Kemenag Prov.Kalbar Drs.H.Mustolih,M.Si, Kabid. Urais dan Binsyar Drs. H. M. Yunus HS, Kasi Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi Urais, H.Rahmatullah,S.IP, Kasi Penyuluhan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalbar H. Joko Winardi, M.Pd, Kasi Pemberdayaan Tanah Wakaf Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. DarwisM.Hasan,M.Ag, Fitri, Jemaat , S.Ag , Rizal, S.HI. Tampak pula Tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Provinsi Kalimantan Barat meliputi Nia Syafitri,S.Si , Agus Hadiono , A.Md , Reza Budi Susanto.

Sama seperti pengamatan hilal pada penentuan awal ramadhan 1435 H ,berdasarkan kenyataan yang ada dengan disaksikan oleh semua orang yang hadir pada kegiatan pengamatan hilal kali ini , dengan menggunakan alat canggih teropong dari lantai tiga bangunan bahwa hilal tidak terlihat karena posisi sejajar dan cuaca tertutup awan sehingga dipastikan tidak bisa mengamati ada atau tidaknya hilal. Menurut informasi Drs. H. M.Yunus.HS hilal tak telihat. “ Jadi untuk hilal pada hari ini ,itu memang tidak terlihat, sesuai dengan waktunya, waktunya adalah pada pukul 17:40 menit 37,84 detik,” ungkap Kabid. Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Prov.Kalbar ketika jumpai dan dimintai informasi sesaat setelah menunaikan sholat maghrib berjamaah di lantai satu bagunan Badan Hisab Rukyat atau Markas Observasi Hilal.

Hal senada juga disampaikan oleh tim pengamat hilal dari LAPAN. “Hilalnya tidak terlihat karena posisi sejajar dan tertutup awan tebal,”kata Nia Syafitri Tim pengamatan hilal dari LAPAN ketika dimintai informasi di lokasi pengamatan . Hal tersebut memang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh  tim dari kemenag kota bahwa kondisi cuaca berawan tebal sehingga tidak memungkinkan untuk melihat hilal.

Selain itu diperoleh informasi berupa  print out dari BHR Kanwil Kemenag Prov.Kalbar sebagai berikut: Alamat Markas Observasi Hilal Pantai Indah Kakap Kec. Sui.Kakap  Kab. Kubu Raya Prov.Kalimantan Barat.Koordinat tempat lintang tempat yaitu – 00 derajat 03 menit 26 detik Lintang Selatan , Bujur tempat 109 derajat 10 menit 21 detik Bujur Timur,tinggi tempat 12 meter diatas permukaan laut, Kemudian Ijtima menjelang bulan haji 1435 H bertepatan dengan 24 September 2014 jam 13:15 menit 44,65 detik WIB.Matahari terbenam pada pukul 17:40 menit 37,84 detik WIB. Jarak Bulan dengan Matahari yaitu 0 derajat 09menit 20,66 detik. Keadaan hilal tingginya 0 derajat 45 menit 34,78 detik ,posisi hilal -00 derajat 54 menit 55,44 detik selatan matahari, umur bulan 04 derajat 24 menit 53,19 detik kemudian setelah mengadakan pengamatan dari tempat tersebut hilal tidak terlihat keadaan cuaca disekitar ufuk itu adalah berawan.

Pada kesempatan tersebut H.M. Yunus.HS juga menyampaikan agar selanjutnya menunggu suidang isbat dan keputusan Menteri Agama. “Jadi, diharapkan kepada kaum muslimin muslimat, untuk sholat id  nanti, tergantung dari isbat itu akan diumumkan nanti oleh kementerian agama pusat,” tambahnya.

Tweet