KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

AGAR TETAP SEMANGAT DALAM KEBAIKAN

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Bismillaah....

Saudaraku yang dirahmati Allah..

Siapa diantara kita yang telah memiliki tekad dan niat meninggalkan kemaksiatan yang selama ini digeluti, namun ternyata kembali dikalahkan hawa nafsunya?

Siapa diantara kita yang memiliki tekad bangun pagi untuk melaksanakan solat tahajjud dan shalat subuh, namun dikalahkan kembali oleh tidurnya?

Siapa diantara kita yang memiliki tekad untuk melangkahkan kaki ke mesjid, namun kembali dialihkan oleh pekerjaan dan aktivitas sehari-harinya?

Siapa diantara kita yang kembali gagal bangkit dari kubangan kemaksiatan, kembali gagal untuk memulai atau beristiqamah dalam kebaikan ?

Jika kita mengalami hal tersebut, salah satu yang harus kita renungi dan evaluasi adalah firman Allah:

“Wahai para Rasul ! Makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal saleh. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al mukminun:51)

Para ulama tafsir menjelaskan dalam ayat ini, Allah memberi dua perintah sekaligus yakni untuk memakan makanan baik dan halal dan beramal shaleh.

Ayat ini menunjukan secara tersirat bahwa adanya hubungan atau korelasi antara makanan dan harta yang kita dapatkan dengan semangat kita dalam beribadah. Apabila makanan dan harta yang kita konsumsi atau peroleh itu haram, maka akan menjatuhkan semangat beribadah kita.

Begitu juga jika makanan dan harta yang kita konsumsi atau peroleh itu halal meski sedikit, Allah akan memberkahi harta atau makanan tersebut sehingga kita akan mudah bangkit dari kemaksiatan, mudah untuk melangkahkan kaki ke mesjid, mudah untuk rukuk dan sujud, mudah untuk menahan lapar dan dahaga saat berpuasa wajib maupun sunnah , mudah untuk berbagi, mudah untuk berdzikir, mudah untuk bershalawat ,karena harta dan makanan itu mempengaruhi semangat dan kemampuan kita dalam beribadah pada Allah.

Saudaraku,

Siapa diantara manusia yang makanan dan hartanya paling halal dan baik?

Ya, kita semua mengenal beliau. Siapa lagi jika bukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam manusia yang memakan makanan paling halal dan baik. Makadariitu, kita semua pun mengetahui Ibadah beliau tidak tertandingi. Hidup beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersahaja namun ketika melaksanakan shalat tahajjud sampai kaki beliau bengkak. Saking lamanya melaksanakan tahajjud karena membaca surat Al-baqarah, Ali imran, an-nisa dalam satu rakaat.

Saudaraku Yang dirahmati Allah

Mungkin diantara kita ada yang penghasilannya mungkin lebih dari penghasilan rutin Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , namun pernahkah kita melaksanakan shalat tahajjud sampai kaki kita bengkak? Pernahkah kita shalat tahajjud membaca surat al baqarah,Ali-Imran dan An-Nisa dalam satu rakaat? Maka dari itu, salah satu yang harus dievaluasi adalah makanan,minuman, dan harta yang kita peroleh atau konsumsi.

Saudaraku. Oleh karenanya ketika kita hendak menerima harta haram, uang suap, uang sogok, atau uang riba, renungkanlah karena harta tersebut akan mempengaruhi semangat kita beribadah dan akan menentukan bagaimana kita beribadah pada Allah

Pertaruhan yang kita lakukan ketika kita memakan harta yang haram sangat mahal yaitu bagaimana kemampuan kita untuk bangkit dan menghindari dosa dan mengerjakan ibadah.

(dirangkum dari Tausiyah Ust.Muhammad Nuzul Dzikri Hafizhahullah)

https://rositadewiha.wordpress.com
 
SUMBER :

0 Response to "AGAR TETAP SEMANGAT DALAM KEBAIKAN"

Posting Komentar