KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

KASUBBAG T.U KEMENAG KOTA PONTIANAK BERIKAN PEMBINAAN KEPADA STAFNYA.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ







Mengawali satu minggu kedua hari kerja di bulan april 2016 , Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak H. Abdulbar, S.Ag, M.Pd pada hari senin (4/4/2016) melaksanakan rapat pembinaan dengan para stafnya sekretariat di ruang pertemuan khusus dalam rangka meningkatkan kinerja dan ASN yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Pejabat Penandatangan SPM Kemenag Kota Pontianak ini mengingatkan kepada para stafnya agar selalu bekerja dengan bersungguh-sungguh. “ Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam kaitan kinerja kita, demi kebaikan kita semua. Karena makin tahun aturan makin rumit, tak bisa lagi kita bekerja itu main-main atau nyempat-nyempatkan, kepentingan pribadi yang lebih besar kita dahulukan, kepentingan institusi kita sambil-sambil,” katanya.

Dari beberapa satker unit di Kemenag Kota Pontianak, Abdulbar meminta agar sekretariat dalam hal kinerja yang baik menjadi contoh bagi yang lainnya. “ Disiplin kerja jangan sampai menurun. Saya lihat selama ini alhamdulillah berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang masih belum baik, ini yang harus diperbaiki. Karena sudah menjadi komitmen saya, paling tidak di sekretariat itu menjadi panutanlah dibandingkan unit lain. Jangan sampai ada hal-hal yang kurang sedap berkaitan dengan kinerja,” pintanya.

Berkaitan dengan kinerja yang baik, mantan Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Landak ini menjelaskan salah satunya harus didukung dengan laporan kinerja harian,punya target, saling membantu. “Yang pertama , harus kita perhatikan yaitu pembuatan bukti fisik atau dokumentasi dalam kaitan kinerja kita yaitu LKH. Saya tak mau dengar ada orang secretariat yang belum membuat LKH. Kedua, pekerjaan yang kita lakukan harus ada target. Jangan kita kerja, sibuk, tapi tak ada target. Sehingga apa yang kita kerjakan itu tak tepat sasaran, sibuk tak tentu rudu kata bahasa orang pontianak. Harus ada target,” tegasnya.

Lebih lanjut, pejabat yang aktif di kepengurusan LPTQ Kota Pontianak ini meminta agar pekerjaan yang saling berkaitan , harus berkoordinasi . “ Berikutnya lagi, pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan tupoksi kita yang dilakukan bersama jangan sampai dilakukan masing-masing. Contoh kalau di BMN , bagian aplikasi, verifikasi pengelolaanya, harus koordinasi sehingga hasil akhirnya valid.

Berkaitan dengan administrasi persuratan, pejabat eselon IV a ini meminta agar lebih tertib lagi pengelolaannya. “ Jika ada surat masuk, tolong dilihat tujuan suratnya dulu, kadang ada orang tu masih tak tahu, tujuannya ke Diknas masuknya ke Kemenag.Kadang-kadang ada mahasiswa mau penelitian, dia meneliti ke SMP tapi masuknya ke kita. Kemudian ada yang mau meneliti ke Madrasah tapi kepala suratnya ke Diknas, usah kita terima. Bila perlu tulisannya Depag kita suruh rubah supaya orang itu tahu , bukan Depag lagi tapi Kementerian Agama. Kemudian, surat tak jelas tujuannya kemana jangan diinvertarisir dulu , bila perlu konsultasikan ke pimpinan. Surat-surat jangan lama parkir diumum .Biar tertib adminitrasi dan cepat pelayanan,” jelasnya.

Alumnus Master Administrasi Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak  Kalimantan Barat ini pada momen tersebut memberikan peluang kepada stafnya yang ingin pindah ke tugas yang lain dan naik gradenya. “Saya ingin kita bekerja itu plong, tidak ada permasalahan, tidak ada hal-hal yang kurang pas. Saya minta kepada teman-teman, kira-kira, Pak saya tak cocok disini , saya pingin kesini, silahkan. Pak, grade saya rendah, saya mau grade ini, silahkan. Pak, saya tak mampu mengelola ini, kira-kira bisa ndak saya kesini, kita beri peluang, saya tak mau pekerjaan itu menjadi beban. Ape lagilah, tukin dah dapat, LP dah dapat. Oleh karena itu kita harus mampu mempertanggung jawabkannya,” tuturnya.

Diakhir, pembinaannya pejabat kelahiran 1972 ini meminta para stafnya agar saling tolong menolong dalam satu ruangan dalam memberikan pelayanan. Jangan ada yang tak mau menolong temannya yang tak masuk karena anak sakit atau halangan lainnya. “ Saya pun berkomitmen, selama saya jadi Kasubbag, saya tak mau pekerjaan itu masih menempel di meja saya.Alhamdulillah selama saya jadi Kasubbag, kecuali saya berhalangan, saya ada kegiatan Dinas barulah penuh meja tu. Kalau tidak ada halangan, alhamdulillah cepat saya tindaklanjuti, biar pekerjaan itu cepat selesai,” pungkasnya.(Gwn_Ptk).


Foto terkait lainnya:












0 Response to "KASUBBAG T.U KEMENAG KOTA PONTIANAK BERIKAN PEMBINAAN KEPADA STAFNYA."

Posting Komentar