KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

KEMENAG KOTA PONTIANAK GELAR UPACARA HAB KE-70

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Panitia Peringatan HAB ke 70 di Kankemenag Kota Pontianak yang ketuai oleh H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd pada hari minggu (03/01/2016) mulai pukul 07.30 WIB mengelar kegiatan upacara bendera. Upacara tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebanyak kurang lebih 500 Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agama Kota Pontianak mengikuti acara yang dilaksanakan di halaman MAN 2 Jl. Ahmad Yani tersebut yang terdiri dari unsur pegawai Kantor Kemenag Kota Pontianak, pegawai KUA se-Kota Pontianak, para penyuluh agama fungsional, para pengawas sekolah/madrasah, kepala madrasah, para guru agama sekolah dan madrasah. Tidak ketinggalan pula para wartawan pemburu berita.

Terlihat hadir mengikuti upacara tersebut para pejabat Kemenag Kota Pontianak yang meliputi Drs.H. Dja’far.A , M.Si Kepala Kankemenag, H.Abdulbar,S.Ag, M.Pd Kepala Subbag Tata Usaha, H. Makpul,S.Ag, M.Pd.I Kasi  Pendidikan Madrasah, H. Syamsulbahri, S.Ag, M.Si Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren, Yanto,SE Penyelenggara Bimas Budha, Busroh,S.HI Penyelenggara Syari’ah, Usman.R,S.Pd.I Kasi Bimas Islam, H. Ernan, S.Ag, M.Si Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah serta lainnya. Bertindak sebagai Pembina Upacara pada kali ini adalah Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, M.T Wakil Wali Kota Pontianak . Sebelumnya, kehadiran salah satu pejabat penting Pemerintah Kota Pontianak ini di MAN 2 disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak dan jajarannya.

Dalam upacara tersebut Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, M.T membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. Diantara sambutan Menteri agama yang dibacakan Wakil Wali Kota Pontianak adalah Negara menjamin penduduknya untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya. “Kementerian Agama hadir sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Eksistensi Kementerian Agama merefleksikan “hadirnya negara” untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianutnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia sekalipun bukan negara agama, namun bukanlah negara sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan bernegara. Negara melalui Kementerian Agama memfasilitasi pelayanan keagamaan bagi setiap warga negara secara adil dan proporsional, seperti pelayanan pencatatan nikah, talak dan rujuk, termasuk pada waktu itu peradilan agama, selain itu penerangan agama, pendidikan agama, pelayanan ibadah haji serta pembinaan kerukunan antar-umat beragama.

Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama- sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ke-Tuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. Sesuai dengan tema, “Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani”, peringatan Hari Amal Bakti diharapkan memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama terhadap Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong di era revolusi mental sekarang ini.

Seiring dengan itu, saya mengajak kita semua, mari mewujudkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan. Setiap pejabat dan birokrat   hakikatnya   adalah   pamong,   khadim   dan pelayan masyarakat, bukan pangreh dan priayi dalam struktur budaya kolonial dan feodal.

Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran aparatur di seluruh Indonesia yang telah menunjukan loyalitas, prestasi kerja dan dedikasi dalam upaya membangun sistem birokrasi modern dan profesional yang menjadi tujuan kita bersama. Perubahan harus dilakukan dengan membangun sistem, sebagaimana ungkapan bijak menyatakan, “Dalam sistem yang baik, orang yang tidak baik menjadi orang baik. Tapi dalam sistem yang buruk, orang yang baik bisa menjadi tidak baik.”

Sebagai institusi yang membawa nama “agama”, orientasi kerja sebagai pejabat dan aparatur Kementerian Agama haruslah mencerminkan kemuliaan agama. Para pejabat dan aparatur Kementerian Agama di manapun harus bisa menjadi teladan dan contoh tentang kejujuran, sikap amanah, karakter dan perilaku baik di tengah masyarakat, di mana antara kata dan perbuatan haruslah sejalan.

Sejalan dengan visi Kementerian Agama, yaitu “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri   dan   berkepribadian   berlandaskan   gotongroyong.”, maka strategi  pembangunan bidang agama dan pembinaan kerukunan antar-umat beragama diarahkan pada upaya membina, melindungi, melayani dan memberdayakan umat beragama serta mendukung kegiatan keagamaan.

Kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama saya berpesan; mari memupuk idealisme dan semangat bekerja, mengasah modal intelektual, kepekaan sosial, memperkokoh persaudaraan dan penghayatan spirit Ikhlas Beramal sebagai landasan keluhuran kerja. Tunjukkan keprofesionalan dan keteladanan dalam bekerja sebagai ibadah. Wajah Kementerian Agama adalah wajah umat dan wajah kita semua ,” bacanya.

Seperti tahun sebelumnya ,pada upacara kali ini juga dilaksanakan kegiatan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada para ASN yang telah memenuhi syarat . Sebanyak 28 orang ASN Kemenag Kota Pontianak menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 119/TK/Tahun 2015 tertanggal 4 November 2015.

Acara yang berlangsung lebih dari satu jam ini dengan rahmat Allah SWT , alhamdulillah berlangsung sukses dengan dukungan semua pihak diantaranya panitia, pegawai MAN 2, para petugas upacara yang terdiri dari Lely Fermianty,S.Pd sebagai MC dari MTsN 1, Agus Leonardi Djakarsi,S.Sos selaku Pemimpin Upacara dari MAN 2 Pontianak, Erwin Yusrizal,A.Ma (Danton 1) dari MIN Teladan, Sholihin HZ, S.Ag (Danton 2) MTs Aswaja, Drs. Ayub (Danton 3 ) MAN 1 Pontianak, Supriadi,S.Sos.I (Danton 4) dari Kantor Kemenag Kota Pontianak, Drs. Pawadi,S.Pd (Pembaca Teks Panca Prasatya Korpri) MAS Mujahiddin, Ismadi, S.Pd (Pembaca Teks UUD 1945) MTs N 2, Drs. Sumarja (Pembawa Teks Pancasila) MAN 2 , Arifin,S.Pd (Pembaca Do’a) MIN Pal Lima Pontianak, Paskibra MTs N 1 dipimpin oleh Imas Fauziah , kelompok paduan suara dari MTs N 1 dengan Dirijen Maharani. (Gwn_Ptk)

Sumber : http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=319481




Foto-foto berkaitan dengan kegiatan Upacara Bendera Peringatan HAB Ke 70 Kementerian Agama R.I di Kemenag Kota Pontianak, Halaman MAN 2 Pontianak



Ketua Panitia Peringatan HAB ke 70 di Kankemenag Kota Pontianak  H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd sedang memimpin gladi bersih terakhir, sebelum  Upacara Bendera di mulai.


Ketua Panitia Peringatan HAB ke 70 di Kankemenag Kota Pontianak  H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd sedang memimpin gladi bersih terakhir, sebelum  Upacara Bendera di mulai.



Ketua Panitia Peringatan HAB ke 70 di Kankemenag Kota Pontianak  H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd sedang menyampaikan informasi terkait  Upacara Bendera beberapa saat sebelum dimulai kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak Drs. H. Dja'far.A , M.Si
Para pejabat, pengawas, kepala KUA, Kepala Madrasah Lingkungan Kantor Kemenag Kota Pontianak
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Pontianak Hj. Ratna Iriani, S.H dan pengurus lainnya.
Tema Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama Republik Indonesia
 Paskibra dari MTs N 1 dipimpin oleh Imas Fauziah
 Kelompok paduan suara dari MTs N 1 dengan Dirijen Maharani









































































0 Response to "KEMENAG KOTA PONTIANAK GELAR UPACARA HAB KE-70"

Posting Komentar