Amanat Kasubbag TU di Apel Pagi Kemenag Pontianak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

---

Seperti biasanya, Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak yang beralamat di Jl. Zainuddin No.4 Pontianak pada pagi senin kemarin (30/03/2015) pukul 07.30 WIB kembali melaksanakan kegiatan apel pembinaan.

Biasanya apel pembinaan dipimpin langsung oleh kepala kantor, namun karena ada musibah yang menimpa keluarga Komarudin salah satu guru MTsN 2 Pontianak maka digantikan oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak yaitu H.Abdulbar,S.Ag,M.Pd .

Pada Apel tersebut Kasubbag T.U menyampaikan beberapa hal kepada para peserta apel yang terdiri dari para peserta apel yang terdiri dari para kasi/penyelenggara, para kepala KUA, para pengawas madrasah/sekolah, para kepala madrasah , para fungsional penyuluh agama islam, para fungsional penghulu dan para staf pelaksana administrasi di lingkungan Kemenag Kota Pontianak .

Pertama , mantan Kepala Subbag T.U Kemenag Kab. Landak ini menyampaikan bahwa Kepala Kantor tidak bisa hadir karena sedang ke rumah sakit memantau anak salah satu guru MTs N 2 yang kecelakaan dalam berangkat kesekolah pada pagi senin (30/3/2015). “

Barusan pimpinan meminta saya untuk untuk memimpin apel ini karena beliau menjenguk anaknya Pak Komaruddin guru MTs N 2 yang tertabrak dan masuk ICU , Pak Komarudin juga masih dirawat diruang ICU,” katanya.

Pejabat yang merupakan alumnus S2 Untan Pontianak ini meminta kepada para peserta yang hadir untuk turut mendo’akan kebaikan atas ujian tersebut. “ Oleh karena itu mari kita mendo’akan agar keluarga pak komaruddin tabah menerima cobaan ini dan kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga pak komaruddin dan anaknya sehat wal’afiat,” pintanya.

Setelah itu, mantan Kasi Mapenda ini menyampaikan informasi berkaitan dengan pengurusan tenaga honorer k2. “Kemarin saya hari jum’at ke kementerian pusat, berkaitan dengan permasalahan yang kita hadapi yang sampai sekarang belum jelas, yakni berkaitan dengan penyelesaian tenaga honorer k2,” tuturnya.

PPSPM Kankemenag Kota Pontianak ini mengatakan terus berkoordinasi terkait permasalahan tersebut pada instansi yang terkait. “ Di Kementerian Kita sampai sekarang pun tidak ada muncul , kapan SK itu akan keluar. Kita selalu berkoordinasi ke Kanwil tapi jawaban supaya menunggu.

Sementara kita didesak kawan-kawan yang ingin tahu kepastiaan nasibnya, karena siapapun ini masalah nasib masa depannya dan mereka benar bertugas. Oleh karena itu dari lima puluhan k2 kita hasil seleksi dan diaudit Irjen kemarin terakhir yang bisa itu hanya 26 orang yang dianggap valid, tetapi sampai sekarang nasib mereka belum jelas oleh karena itu kita berkoordinasi disana di kasubbag pengangkatan”ungkapnya.

Pejabat yang sering mengunakan mobil Avanza ke tempat tugasnya ini mengatakan akan terus mengusahakan harapan para tenaga honorer k2 tersebut. “ Kami dalam hal ini, tidak akan berputus asa akan terus mencari solusi-solusinya, pendekatan-pendekatan agar teman-teman kita yang k2 ini bisa jelas.

Maka dari itu kepala madrasah tolong disemangati teman-teman kita yang k2 itu ,insyaallah dalam waktu dekat bisa diselesaikan,” harapnya. Pada acara pagi yang cerah dihalaman kantor tersebut lelaki dua anak ini selain menyampaikan masalah k2 juga menyampaikan bahwa beberapa Satker diantaranya DIPA On Line sudah ada.

“DIPA On Line sudah ada, POKnya tentang tunjangan kinerja, kemarin dapat informasi dari Pak Hamzah yang belum keluar DIPA On Linenya Sekretariat,Pendis dan Bimas yang lain sudah ada beberapa hal yang perlu di revisi seperti tukin yang belum ada pajaknya,”pungkasnya.

http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=249873

Tweet