بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak , Drs.H.Dja’far.A, M.Si pada hari selasa (23/2/2016) pukul 08.00 WIB,
mengadakan pertemuan dengan kasubbag tata usaha, para
kasi/penyelenggara di ruang kerjanya. Kegiatan tersebut dalam rangka
koordinasi dengan para pejabat di lingkungan Kemenag Kota Pontianak
sebelum keberangkatannya melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Hadir
pada acara tersebut H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd Kasubbag T.U, Usman.R,S.Pd.I
Kasi Bimas Islam, Busroh Penyelenggara Syari’ah, H. Makpul,S.Ag,M.Pd.I
Kasi Pendidikan Madrasah, H.Syamsul Bahri, S.Ag,M.Si Kasi Diniyah dan
Pontren, Drs. H. Ahmad Hanafi,M.Si Kasi PAI, H.Ernan,S.Ag,M.Si Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Yanto,SE Penyelenggara Bimas Budha.
Banyak
hal yang dibicarakan pada rapat yang berlangsung selama kurang lebih
dua jam tersebut. Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh
dari Drs.H.Dja’far.A, M.Si ketika ditemui diruang kerjanya beberapa
saat menjelang azan ashar.
Diantaranya,
Dja’far meminta kepada kasi/penyelenggara mempersiapkan hal-hal terkait
kedatangan Menteri Agama. “ Mengingatkan kepada seluruh kasi
penyelenggara agar mempersiapkan diri menyemarakan kedatangan Menteri
Agama tanggal 3 Maret dalam rangka meresmikan Madrasah Cendikia di
Kabupaten Sambas. Kasi Madrasah sudah mengumpulkan kepala madrasah
negeri untuk ikut serta berpartisipasi,” katanya .
Pejabat eselon III
a ini menuturkan pada acara tersebut ia menyampaikan pamit kepada
kasubbag tata usaha, kasi , penyelenggara. “ Mohon pamit, sekaligus
menitipkan kantor kepada semua pejabat Kemenag Kota Pontianak,”tuturnya.
Drs.H.Dja’far.A,
M.Si menjelaskan sebelum kepala kantor cuti agar sistem tetap berjalan
maka terlebih dahulu mendelegasikan dan mengkoordinasikan pada pejabat
dibawahnya. “ Kepala itu tidak pernah tidak ada yang tidak ada itu
orangnya, walaupun kepala itu cuti tapi sistem tetap berjalan.
Itulah
bedanya kalau pejabat cuti dengan pegawai biasa cuti, kalo pegawai
biasa cuti betul ia sampai hp pun susah dihubungi. Kalau pejabat cuti,
tiap saat ia control terus karena ada amanah yang diberikan,” jelasnya.
KPA
Kemenag Kota Pontianak ini, mengungkapkan bahwa sudah menyampaikan
amanat kepada para pejabat dibawahnya pada pertemuan tersebut .” Minta
koordinasinya,kerjasamanya, antara seksi satu dengan yang lainnya supaya
bahasa yang keluar itu kompak, bahasa yang keluar itu tetap
informasi-informasi yang berhubungan dengan visi dan misi Kementerian
Agama, oleh karena itu seperti mata rantai satu dengan yang lainnya,
”katanya.
Mantan Kepala Kemenag Kab.
Mempawah ini juga berpesan agar cepat merespon hal-hal yang terjadi. “
Persoalan-persoalan yang terjadi pada masyarakat harus cepat di atasi
sedini mungkin , tidak bisa dicuekin karena informasi itu cepat sekali
berkembang,” pesannya.
Selanjutnya, pejabat yang aktif di kepengurusan MUI
Prov. Kalbar ini menambahkan bahwa para kasi yang ditugaskan keluar
agar memberikan laporan. “ Para kasi , setiap ditugaskan oleh pimpinan
harus segera melaporkan hasilnya, supaya pimpinan tahu, kalau tidak
,pimpinan tidak tahu. Dan segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Lebih
lanjut, pejabat yang akrab dipanggil Puang di Kemenag Kota Pontianak
ini meminta para kasi agar memberdayakan para stafnya. “ Semua kasi
harus mampu memberdayakan potensi yang ada dimiliki staf masing-masing
sehingga diruangan itu hidup. Harus diperankan semuanya supaya tidak
jadi kecemburuan,” pintanya.
Diakhir
pembicaraan, suami dari seorang lawyer ini mengatakan mohon do’a dari
para pegawainya.” Mohon maaf dan mohon do’a serta pamit, mungkin banyak
yang kurang cocok dan kurang berkenan. Do’akan agar umrah berjalan
lancar dan mabrur,” pungkasnya. (Gwn_Ptk).
sumber : http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=335710
0 Response to "Rapat di Jajaran Kemenag Kota Pontianak"
Posting Komentar