بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Panitia Pelaksana MTQ ke-26 Tingkat Kota Pontianak Tahun 2016 yang di ketuai oleh Ismail Abdurrahman,SH, MH pada hari Jum’at (12/02/2016), waktu ba’da isya mengelar acara pembukaan di Komplek Sekolah Terpadu Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an Kota Pontianak tersebut dihadiri oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji,SH,M.Hum dan Wakil Walikota Ir.H. Rusdi Edi Kamtono, MM, MT. Selain itu acara rutin tahunan ini juga di saksikan oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Sultan dan Ratu Keraton Kadariah Pontianak, Forkopimda , Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Sekda Kota Pontianak, Pejabat Eselon II,III,IV Pemerintah Kota Pontianak, Ketua LPTQ Kota Pontianak Dr. H. Mulyadi,M.Si , Pimpinan Ormas Islam Kota Pontianak, Tokoh Masyarakat, Para Kafilah dan masyarakat Kecamatan Pontianak Timur.
Acara dimulai dengan Defile kafilah-kafilah yang akan berkompetisi kemudian dilanjutkan dengan atraksi kesenian, pembacaan Kalam Ilahi, pembacaan do’a, sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Sambutan Wali Kota Pontianak, Pembacaan SK Wali Kota Pontianak tentang Nama-nama Dewan Hakim , Penyerahan Piala Bergilir secara simbolis kepada Wali Kota. Sebelum bubar kembali kerumah masing-masing, acara dilanjutkan dengan kunjungan stand pameran MTQ yang dipimpin oleh Wali Kota Pontianak.
Dalam laporannya, ketua panitia menyampaikan bahwa ada dua hal yang mejadi dasar pelaksanaan kegiatan ini , yaitu pertama Keputusan Wali Kota Pontianak Nomor 672/KESRA/Tahun 2015 tanggal 16 November 2015 tentang penetapan lokasi penyelenggaraan MTQ ke-26. Kedua, Keputusan Walikota Pontianak Nomor 39/KESRA/Tahun 2016 tanggal 7 Januari 2016 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kota Pontianak Tahun 2016.
Ismail Abdurrahman, menjelaskan maksud kegiatan yang akan dilaksanakan mulai 12 - 16 Februari 2016, yaitu untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an. Adapun tujuan kegiatan adalah merupakan seleksi di Tingkat Kota Pontianak untuk mendapatkan peserta terbaik yang nantinya akan diikutsertakan pada seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Pelaksana juga menyampaikan sebanyak enam kafilah yang mewakili enam kecamatan ,berjumlah 188 orang peserta akan ikut berkompetisi pada MTQ kali ini. Kafilah Kecamatan Pontianak Kota 34 orang, Pontianak Barat 33 orang, Pontianak Selatan 29 orang, Pontianak Tenggara 29 orang, Pontianak Utara 30 orang, Pontianak Timur 33 orang. Cabang yang diperlombakan Tilawatil Al-Qur’an (Golongan Tartil, anak-anak, remaja, cacat netra, dewasa, qira'at sab'ah) , Hifzhil Al-Qur’an (Golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz) , Fahmil Al-Qur’an, Syahril Al-Qur’an, Khathil Al-Qur’an (Katagori Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi, Kontemporer untuk eksebisi).
Ketua panitia juga menyampaiakan sumber pendanaan kegiatan yang bertema " Dengan MTQ ke-26 Tingkat Kota Pontianak Tahun 2016 Mari Kita Tingkatkan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Al-Qur'an dalam Kehidupan" yakni berasal dari LPTQ Kota Pontianak yang dananya bersumber dari Bantuan Sosial Pemerintah Kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Drs. H. Dja’far.A, M.Si mengharapkan rahmat Allah SWT selalu terlimpah kepada masyarkat Kota Pontianak. “ Semoga dengan syafa’at Al-Qur’an melalui para qori’ qori’ah, hafidz dan hafidzah, Kota Pontianak yang dipimpin oleh H. Sutarmidji,SH,M.Hum dan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM,MT senantiasa selalu dalam lindungan rahmat Allah SWT. Sehingga masyarakatnya terhindar dari paham sesat dan menyesatkan,” harapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Drs. H. Dja’far.A, M.Si mengharapkan rahmat Allah SWT selalu terlimpah kepada masyarkat Kota Pontianak. “ Semoga dengan syafa’at Al-Qur’an melalui para qori’ qori’ah, hafidz dan hafidzah, Kota Pontianak yang dipimpin oleh H. Sutarmidji,SH,M.Hum dan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM,MT senantiasa selalu dalam lindungan rahmat Allah SWT. Sehingga masyarakatnya terhindar dari paham sesat dan menyesatkan,” harapnya.
KPA Kemenag Kota Pontianak ini mengatakan bahwa melalui kegiatan yang memadukan seni, ilmu dan agama, ketiganya ini harus mewujudkan dalam diri seseorang baik sebagai pribadi maupun kelompok. “ Melalui kegiatan semacam ini akan diperoleh kemampuan untuk lebih memahami makna isi kandungan Al-Qur’an yang dengan sendirinya akan mengetahui cara mengamalkannnya,” jelasnya.
Pada kesempatan ini , Dja’far memaparkan bahwa dari sudut seni MTQ dari tahun ke tahun sudah menunjukan hasilnya. “ Penyelenggaraan MTQ sebagai sarana pengembangan seni telah menunjukan hasilnya. Sedangkan sebagai sarana pengembangan ilmu dan agama , belum menunjukan dampak yang luas dalam masyarakat kita. Kenyataan memberikan isyarat bahwa masih belum banyak orang mengamalkan Al-Qur’an dan masih banyak nilai-nilai Al-Qur’an harus kita gali bersama. Penyelenggaraan MTQ tentu tidak hanya sekedar bermakna syariat islam tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelejaran Al-Qur’an yang berlangsung di masyarakat. Oleh karena itu kajian Al-Qur’an perlu digiatkan pada masyarakat menuju pemahaman yang utuh dan benar serta memerlukan bimbingan para alim ulama yang berkompeten dibidangnya,” paparnya.
Mantan Kepala Kemenag Kota Singkawang ini mengungkapkan pentingnya keteladan dalam pegamalan nilai-nilai Al-Qur’an. “ Signifikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal dan yang terpenting adalah keteladanan orang tua terhadap anak-anaknya, keteladanan guru-guru di sekolah dan di madrasah, keteladanan para pemimpin pada masyarakatnya, baik melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya maupun prilaku kepemimpinan yang sering kali menjadi tolak ukur dimasyarakat,” ungkapnya.
Pejabat Eselon IV b ini juga menuturkan pentingnya Al-Qur’an untuk dijadikan pedoman dalam menghadapi kemajuan zaman. “ Ditengah arus globalisasi dan pergeseran system nilai, norma dan prilaku masyarakat kita saat ini maka nilai-nilai islami dan spirit Al-Qur’an haruslah kita jadikan rujukan utama baik dalam lingkungan keluarga, sosial maupun dalam tataran hidup berbangsa bernegara,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Suami dari pengacara ini juga menghimbau kepada para alim ulama agar mencermati permasalahan yang terjadi di masyarakat. “ Kami menghimbau kepada para alim ulama, guru-guru, mari kita maju secara bersama-sama meningkatkan pemahaman, pengamalan ajaran islam ditengah masyarakat kita. Para alim ulama dan pendidik kita harapkan mencermati permasalahan aktual yang sering terjadi dalam kehidupan ini serta memikirkan solusinya,” himbaunya.
Kepada Dewan hakim, pejabat nomor satu di Kemenag Kota Pontianak ini berharap bisa berlaku jujur dan adil .” Dewan hakim jangan tambah, jangan kurangi neracanya (nilaimya) agar mampu menghasilkan qori’ qori’ah, hafidz dan hafidzah yang betul-betul mampu mewakili Kota Pontianak berbicara di tingkat Provinsi, Nasional bahkan internasional,” pintanya. Sebagaimana diketahui salah satu pejabat Kemenag Kota Pontianak yang termasuk dalam keanggotaan Dewan Hakim pada MTQ kali ini adalah H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd.
Mendekati akhir sambutannya, Pengurus MUI Provinsi Kalimantan Barat ini mengapresiasi kinerja Walikota Pontianak. “Kami atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Walikota yang senantiasa berusaha terus menerus dalam melayani masyarakatnya sehingga masyarakat umat beragama di Kota Pontianak semakin bergairah melaksanakan ajaran agamanya masing-masing, kerukunan umat beragama alhamdulillah semakin terasa, pemahaman agama semakin bertambah yang ditandai semakin banyaknya kelompok-kelompok pengajian dan kajian Al-Qur’an,” katanya.
Terkait dengan acara pembukaan yang meriah, pejabat kelahiran tahun 1961 ini menyampaikan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang mensukseskan kegiatan MTQ ini. “ Tak lupa pula, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada ketua pelaksana MTQ ke-26 dan seluruh panitia yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan MTQ ini, seperti yang sudah kita saksikan pada malam ini. Semoga kerja keras mereka menjadi amal ibadah disisi Allah SWT,” pungkasnya. (Gwn_Ptk).
Foto-foto terkait kegiatan Pembukaan MTQ ke 26 Tahun 2016 di Sekolah Terpadu Kecamatan Pontianak Timur:
Pelantikan Dewan Hakim MTQ ke- 26 oleh Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji,SH,M.Hum. Salah satunya adalah H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd pejabat Kemenag Kota Pontianak .
0 Response to "KAKANKEMENAG KOTA PONTIANAK BERIKAN SAMBUTAN PEMBUKAAN MTQ KE -26."
Posting Komentar