KEMENAG PONTIANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PONTIANAK, JL. ZAINUDDIN NO.4 KOTA PONTIANAK

Manasik Haji Massal Kota Pontianak Tahun 2018

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada hari senin (09/7/18), pukul 07.30 WIB, menyelenggarakan kegiatan Pembukaan Manasik Haji Massal Tingkat Kota Pontianak dan Pelepasan CJH Kota Pontianak Tahun 2018.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka membuka secara resmi kegiatan Manasik Haji Massal Tingkat Kota Pontianak yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari yaitu senin tanggal 9 Juli dan selasa, 10 Juli 2018.
Kegiatan tahunan tersebut dilaksanakan di aula serba guna Masjid Raya Mujahiddin yang beralamat di Jalan Ahmad Yani ,Pontianak. Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia yang disampaikan oleh H. Syamsul Bahri, S.Ag,M.Si. Kemudian sambutan kepala Kemenag Kota Pontianak, H. Ekhsan, S.Ag,M.Si.
Sebelum sambutan pejabat nomor satu Kementerian Agama Kota Pontianak terlebih dahulu penyampaian sambutan dari Wali Kota Pontianak ,H. Sutarmidji, S.H, M.Hum.
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Masjid Raya kebanggaan Muslim Kalimantan Barat ini, sebagian besar dihadiri para calon jama’ah haji Kota Pontianak, selain itu juga dihadiri utusan DPRD Kota Pontianak, pejabat Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, ketua MUI Provinsi Kalbar, kepala Dinas Perhubungan Prov.Kalbar, kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, kepala kantor Imigrasi kelas I Pontianak, pimpinan Bank Penerima Setoran, Kasubbag T.U Kemenag Kota Pontianak, Kepala KUA se-Kota Pontianak, ketua forum dan pimpinan KBIH se-Kota Pontianak, ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kota Pontianak.
Dalam laporan ketua panitia, H. Syamsul Bahri, S.Ag,M.Si menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya Kegiatan Manasik Haji Massal Tingkat Kota Pontianak. “Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal tentang penyelenggaraan ibadah haji bagi calon jama’ah haji Kota Pontianak. Memberikan keterampilan dan kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan buku manasik haji. Memberikan pegetahuan,kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan dalam penerbangan serta dalam pelaksanaan ibadah haji,” katanya.
Kemudian, Kasi PHU Kementerian Agama Kota Pontianak tersebut menjelaskan waktu pelaksanaan kegiatan adalah selama dua hari, yakni senin dan selasa serta para narasumber yang memberikan materi. “Bimbingan Manasik selama dua hari pertemuan,terhitung senin tanggal 09 sampai selasa 10 juli 2018,di aula masjid raya mujahidin. Narasumber kegiatan yakni Kepala Kantor Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat dan Drs.H..Rasmi Sattar mantan Ka.kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Syamsul Bahri juga menyembutkan bahwa berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Barat nomor 193/KESRA/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang kuota haji daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat untuk Kota Pontianak sebanyak 619 orang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pontianak ,H. Sutarmidji, S.H, M.Hum mengingatkan perkiraan kondisi cuaca dan agar pimpinan serta petugas kloter jangan sombong. “Saya ingatkan diperkirakan ketika prosesi haji itu panas. Upayakan bawa botol air kecil untuk disemprotkan. Kalau sudah panas hindari tempat terbuka. Kemudian pimpinan kloter atau semua petugas kloter harus memperhatikan aturan, jangan takabur.
Sebelum acara pembukaan selesai, terlebih dahulu kepala Kemenag Kota Pontianak, H. Ekhsan, S.Ag,M.Si menyampaikan sambutannya. Mantan kepala Kemenag Kabupaten Ketapang ini mengingatkan agar para tamu Allah SWT menjauhi perilaku sombong. “Jangan kamu hidup dengan cara yang sombong. Bangga boleh tapi jangan ujub, senang boleh tapi jangan berlebihan. Saya berpesan sekali,” katanya mengingatkan.
KPA Kemenag Kota Pontianak ini juga meminta jika nanti terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan dalam pelaksanaan ibadah haji agar dimusyawarahkan. “Saya berpesan, haji ini bukan hajinya orang Kementerian Agama, tapi adalah tim bersama. Sehingga jika ada nanti sesuatu yang tidak nyaman, tidak enak dan sebagainya, bangun komunikasi yang sebaik-baiknya. Ini kadang-kadang masalah kecil main medsos, lapor ke pontianak, lapor LSM, bahwa tak benar ni petugas kesehatan,tak benar tu petugas kloter, ndak benar petugas TPHI atau pembimbing ibadah. Kita tahu yang namanya menjelekkan orang itu apa hukumnya, katanya mau mabrur. Inilah yang harus kita persiapkan. Jadi ,yang kita dapatkan harusnya mabrur sepanjang hayat,” pintanya.
Pejabat nomor satu di Kemenag Kota Pontianak ini juga berpesan agar nanti disana bisa saling tolong menolong. “Jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kamu,” tuturnya. Ekhsan berharap agar kepada Allah SWT agar ibadah haji semakin membaik pelaksanaannya. “ Kami selalu berdo’a,selalu berharap,mudah-mudahan haji dari tahun ke tahun semakin baik ,semakin meningkat,” harapnya. (admin)

0 Response to "Manasik Haji Massal Kota Pontianak Tahun 2018"

Posting Komentar