بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak yang
beralamat di Jalan Zainuddin no.4 pada hari selasa (15/5) menerima kedatangan
tim dari Cipta Karya Kota Pontianak. Kehadiran para petugas tersebut dalam
rangka melakukan kegiatan penilaian kelayakan bagunan Kantor Kemenag Kota
Pontianak . Tim tersebut berjumlah empat orang yang terdiri dari A. Ruanda
Yanuar, Hendra, Kamarudin, Arie. Sebelumnya melalui Subbag Tata Usaha, Kemenag Kota Pontianak telah
mengirimkan surat
permintaan kepada Cipta Karya untuk melakukan penilaian tersebut.
Setelah diterima langsung oleh Sunardi,SH,M.Si
,Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kota Pontianak di ruang kerjanya dan
berkomunikasi beberapa saat tim pun melakukan pegukuran dan pengamatan terhadap
bagunan kantor kemenag yang dipimpin oleh H. Ekhsan, S.Ag, M.Si ini. Pengukuran
dimulai dari bagian depan kantor dan di lanjutkan ke bagian belakang kantor. Kemudian
petugas dari Cipta Karya tersebut melakukan pengamatan dengan melihat-lihat
bagian – bagian dari bagunan kantor tersebut. Petugas masuk ke ruangan
penyelenggara haji dan umrah yang di kepalai oleh Syamsul Bahri,S.Ag, M.Si
untuk melakukan pengamatan dan pemotretan bagian-bagian dari ruangan tersebut
.Terlihat banyak sekali berkas-berkas dan arsip yang berkaitan dengan pelayanan
haji dan umrah di ruangan yang terlihat sempit ini. Kemudian , petugas Cipta
Karya masuk ke ruangan PAI yang dipimpin oleh Drs. H. Ahmad Hanafi,M.Si untuk
melakukan pengamatan dan pengambilan gambar ruangan dengan memfoto ruangan yang
nampak sempit dan banyak berkas guru-guru pendidikan agama islam tersebut. Tim
juga melakukan hal yang sama di ruangan Kasi Pontren, Kasi Pendidikan Madrasah,
Bimas Islam dan pengadministrasi Bimas Khatolik.
Saat di ruangan Bimas Islam petugas Cipta Karya
memfoto lantai yang nampak terlihat retak panjang porselinnya. Demikian juga
saat di ruangan pengadministrasi Bimas Khatolik terlihat lantainya miring dan retak panjang yang menandakan adanya
tiang pondasi yang rusak. Selanjutnya,
tim melakukan kegiatan yang sama di ruang aula kantor dan ruang pengawas
madrasah yang posisinya berada dilantai atas. Di sini para petugas mendapatkan
laporan dari pegawai Kemenag Kota Pontianak bahwa ruangan aula ini akan terasa
goyang apabila sedang digunakan untuk kegiatan rapat atau pertemuan yang jumlah
pesertanya lebih dari seratus orang.
( Gambar : Pengelola BMN ,Tusnadi sedang menunjukan rusak/retaknya lantai porselin di depan pintu masuk ruangan Bimas Islam yg menunjukan adanya kerusakan dibagian pondasi yang tersembunyi)
( Gambar : Pengelola BMN ,Tusnadi sedang menunjukan rusak/retaknya
lantai porselin dan miringnya lantai di dalam ruangan Administrasi Bimas Khatolik yg menunjukan
adanya kerusakan dibagian pondasi yang tersembunyi)
Ketika ditanya oleh petugas publikasi Kemenag Kota
Pontianak berkaitan dengan kelayakan bagunan kantor berdasarkan hasil
pengamatan dan pengukuran sementara, petugas Cipta Karya mengatakan sudah
kurang layak terutama untuk pelayanan kepada masyarakat hal ini dikarenakan
terlihat sempitnya ruangan – ruangan dengan banyak berkas-berkas di dalamnya
serta tidak adanya ruangan tunggu dan tidak adanya ruangan arsip serta tempat
parker kendaraan kurang memadai.
Pada kesempatan tersebut Kasubbag T.U Kemenag Kota
Pontianak menyampaikan kepada tim tersebut
bahwa ada bagian-bagian dari tiang pondasi bagunan yang sudah keropos ,
dan dahulunya sudah pernah di foto namun saat ini sulit untuk melihatnya secara
langsung karena telah ditutupi oleh
lantai dan dinding yang baru dari proses pelebaran bagian bagunan
kantor.
( Gambar : Pengelola BMN ,Tusnadi sedang menunjukan keroposnya/putusnya sambungan tiang dibawah lantai aula kantor ,persisi di atas depan pintu masuk ruangan Bimas Islam yg menunjukan adanya kerusakan dibagian pondasi yang tersembunyi)
Setelah
melaksanakan tugasnya, ba’da dzuhur , tim pun mohon diri untuk pamit kembali ke
kantor dan akan memproses hasil pengamatan dan pengukuran. Rencananya hasil
dari pengamatan dan pengukuran tersebut nanti akan serahkan dan digunakan oleh
Kemenag Kota Pontianak untuk data pendukung pengusulan pembangunan gedung
kantor yang baru. Sehingga jika berhasil mendapatkan bagunan baru diharapkan
lebih memadai untuk digunakan sebagai kantor tempat kerja, memadai untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang banyak jumlahnya dan memadai pula lahan
parkir kendaraan roda empat dan maupun roda dua.(Admin)
( Gambar : Pengelola BMN ,Tusnadi sedang menunjukan keroposnya/putusnya sambungan tiang dibawah lantai aula kantor ,persisi di atas depan pintu masuk ruangan Bimas Islam yg menunjukan adanya kerusakan dibagian pondasi yang tersembunyi)
0 Response to "Bangunan Kantor Kemenag Kota Pontianak Dalam Proses Uji Kelayakan"
Posting Komentar