بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
- Rabu, 28 Maret 2018 20:09 WIB
Yogyakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
hari ini, Rabu (28/03), menyapa seribuan penyuluh agama Kantor Wilayah
Kementerian Agama DIY. Acara ini digelar di Convention Hall lantai 2 UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Selain Menag, tampak hadir Asisten Keistimewaan Pemda DIY Didik Purwadi, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dhofiri, Rektor UIN Yudian Wahyudi, Kabiro Humas Data dan Informasi Mastuki, Kakanwil Muhammad Lutfi Hamid dan segenap jajaran eselon III dan IV. Tidak kurang 1.000 hadirin yang merupakan penyuluh agama baik fungsional maupun honorer, tokoh agama dan unsur masyarakat lainnya hadir memadati convention hall.
SAPA Penyuluh Agama ini dikemas dalam bentuk talkshow dengan narasumber Menag Lukman dan Didik Purwadi. Selaku moderator Kakanwil Lutfi.
Kepada para penyuluh, Menag menyampaikan bahwa pihaknya bersama Komisi VIII telah sepakat akan menaikkan honor untuk penyuluh agama non fungsional. “Komisi VIII DPR RI menyetujui bahwa ke depan gaji penyuluh honorer akan dinaikkan dua kali lipat, bahkan akan ditambah jumlah penyuluh,” tegas Menag diikuti tepuk tangan hadirin.
Menurut putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm), penyuluh berperan strategis dalam pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat. Karenanya, di tengah maraknya informasi yang tidak jelas atau hoax, Menag berharap andil penyuluh dalam mengedukasi masyarakat.
“Ketika kita dapat postingan di sosial media sebenarnya kita memiliki kemampuan analitis apakah berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Kita semua harus punya parameter sendiri apakah berita tersebut mempunyai manfaat atau mudharat?,” tutur Menag.
Untuk menangkalnya, imbuh Menag, yang harus dilakukan saat menerima informasi adalah tabbayun kepada orang yang pertama kali mengirim berita. “Kenapa ini penting? Karena literasi sosial media kita masih rendah,” ungkap Menag.
Terakhir, Menag meminta para penyuluh mensyukuri amanah yang dimiliki. “Bayangkan bahwa kita telah mendapatkan kepercayaan sebagai penyuluh agama di negara yang sangat menghormati agama ini,” ajaknya seraya menambahkan bahwa seorang penyuluh memiliki fungsi untuk menerangi lingkungan sekitar. (bap)
SUMBER : https://kemenag.go.id/berita/read/507313/sapa-penyuluh-agama--menag--gaji-penyuluh-honorer-akan-naik-2-kali-lipat
Selain Menag, tampak hadir Asisten Keistimewaan Pemda DIY Didik Purwadi, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dhofiri, Rektor UIN Yudian Wahyudi, Kabiro Humas Data dan Informasi Mastuki, Kakanwil Muhammad Lutfi Hamid dan segenap jajaran eselon III dan IV. Tidak kurang 1.000 hadirin yang merupakan penyuluh agama baik fungsional maupun honorer, tokoh agama dan unsur masyarakat lainnya hadir memadati convention hall.
SAPA Penyuluh Agama ini dikemas dalam bentuk talkshow dengan narasumber Menag Lukman dan Didik Purwadi. Selaku moderator Kakanwil Lutfi.
Kepada para penyuluh, Menag menyampaikan bahwa pihaknya bersama Komisi VIII telah sepakat akan menaikkan honor untuk penyuluh agama non fungsional. “Komisi VIII DPR RI menyetujui bahwa ke depan gaji penyuluh honorer akan dinaikkan dua kali lipat, bahkan akan ditambah jumlah penyuluh,” tegas Menag diikuti tepuk tangan hadirin.
Menurut putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm), penyuluh berperan strategis dalam pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat. Karenanya, di tengah maraknya informasi yang tidak jelas atau hoax, Menag berharap andil penyuluh dalam mengedukasi masyarakat.
“Ketika kita dapat postingan di sosial media sebenarnya kita memiliki kemampuan analitis apakah berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Kita semua harus punya parameter sendiri apakah berita tersebut mempunyai manfaat atau mudharat?,” tutur Menag.
Untuk menangkalnya, imbuh Menag, yang harus dilakukan saat menerima informasi adalah tabbayun kepada orang yang pertama kali mengirim berita. “Kenapa ini penting? Karena literasi sosial media kita masih rendah,” ungkap Menag.
Terakhir, Menag meminta para penyuluh mensyukuri amanah yang dimiliki. “Bayangkan bahwa kita telah mendapatkan kepercayaan sebagai penyuluh agama di negara yang sangat menghormati agama ini,” ajaknya seraya menambahkan bahwa seorang penyuluh memiliki fungsi untuk menerangi lingkungan sekitar. (bap)
SUMBER : https://kemenag.go.id/berita/read/507313/sapa-penyuluh-agama--menag--gaji-penyuluh-honorer-akan-naik-2-kali-lipat
0 Response to "SAPA Penyuluh Agama, Menag: Gaji Penyuluh Honorer Akan Naik 2 Kali Lipat"
Posting Komentar